BPBD Kabupaten Bandung, Bentuk Destana di Wilayah Rawan Bencana

Senin, 7 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Kabupaten Bandung

Foto: Humas Kabupaten Bandung

DARA | BANDUNG – BPBD Kabupaten Bandung, Jawa Barat membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di sejumlah wilayah rawan bencana. Pembentukan Destana merupakan strategi dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di daerah ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara.,M.Si, mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun sejak 2014 hingga tahun 2019, sudah terbentuk enam Destana di Kabupaten Bandung. Pada tahun 2019 terdapat satu desa pembentukan yakni di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan.

Selain itu, juga tiga desa pengembangan yang sebelumnya terbentuk pada tahun 2014  yakni  Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka,  Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan dan Desa/Kecamatan Kutawaringin.Ini merupakan strategi PRB oleh pemerintah dengan cara menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Menurut dia, masyarakat yang berada di wilayah risiko bencana  merupakan penerima dampak dan juga merespon langsung bencana. Karena itu, pembentukan Destana akan membangun  masyarakat yang sadar bencana, memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi potensi ancaman bencana.

“Selain itu, yang penting juga, mereka akan mampu memulihkan diri dengan segera dari segala  dampak bencana. Siap untuk selamat, tangguh, tanggap dan mandiri,” ujar Akhamad.

Dia berharap, hadirnya Destana di Kabupaten Bandung bisa menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam PB. Juga meningkatkan respons time penanganan, adanya partisipatif masyarakat yang kuat serta adanya upaya preventif melalui mitigasi non structural guna meminimalisir korban.

Sementara, Kabid PK BPBD Hendra Hidayat menambahkan, bertepatan menjelang  Bulan PRB tanggal 13 Oktober, pihaknya terus melakukan upaya preventif dalam PRB ke berbagai wilayah.  Menurut Hendra, Peringatan Bulan PRB merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai bagian dari investasi untuk ketangguhan.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB