Boleh Dicoba… Subang Punya Objek Wisata Baru, Namanya Bukit Santiong

Selasa, 12 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Subang, H Ruhimat menerima kunjungan Direktur Operasional BUMD Jawa barat PT Jaswita Jabar Agoes Darmadi, SE membahas pembangunan objek wisata baru yang bernama Bukit Santiong Ciater (Foto: Yudi/dara.co.id)

Bupati Subang, H Ruhimat menerima kunjungan Direktur Operasional BUMD Jawa barat PT Jaswita Jabar Agoes Darmadi, SE membahas pembangunan objek wisata baru yang bernama Bukit Santiong Ciater (Foto: Yudi/dara.co.id)

Subang akan punya objek wisata baru bernama Bukit Santiong Ciater. Masuk katagori ekowisata. Dibangun diatas lahan 20 persen dari 440 hektar luas lahan yang ada.


DARA – Bupati Subang, H Ruhimat menerima kunjungan Direktur Operasional BUMD Provinsi Jawa Barat PT Jaswita Jabar, Agoes Darmadi, SE, Senin kemarin (11/1/2021).

Kedatangan Dirut PT Jaswita itu membahas soal rencana pembangunan tempat wisata Bukit Santiong Ciater di Bukit Nyomot.

PT Jaswita adalah salah satu BUMD milik Pemprov Jabar yang bergerak di sektor pariwisata.

Bukit Sanntiong dibangun di tanah milik PTPN yang berada di kawasan Bukit Santiong Ciater.

“Sesuai program gubernur yang kami bangun yaitu ekowisata, Dari 440 hektar luas lahan yang ada, hanya 20% yang diizinkan untuk dibangun” ujar agus.

Agus berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Subang khususnya bupati dapat memberikan dukungan dan kemudahan regulasi perizinan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadisparpora Subang Asep Setia Permana.

“Masterplannya sudah kami buatkan beberapa bulan lalu. Mudah-mudahan dalam enam bulan kedepan tempat wisata tersebut sudah bisa dibangun” ujar Kadispora, Asep Setia.

Sementara itu, Bupati, H Ruhimat mengungkapkan dukungannya atas rencana tersebut dan berharap agar segera terealisasi.

Sebagai bagian dari program Jawara Wisata, pembangunan tempat wisata merupakan prioritas yang mesti diwujudkan.

“Saya mendukung sekali agar ini cepat terealisasi. Namun, pesan saya agar 100-200 meter lahan kebun teh dari jalan raya tetap dipertahankan, sebab itu adalah salah satu peninggalan masa lalu yang harus tetap lestari dan dipertahankan,” ujar bupati.

“Semoga tempat wisata baru nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat Subang,” imbuhnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Pramuka 2025
Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎
Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025
Kadis KUKM Kabupaten Sukabumi Sebut UMKM Pilar Ekonomi Daerah
Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:34 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Pramuka 2025

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:33 WIB

Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:52 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:09 WIB

Kadis KUKM Kabupaten Sukabumi Sebut UMKM Pilar Ekonomi Daerah

Berita Terbaru