Bogor Street Festival Cap Gomeh 2020 Meriah

Sabtu, 8 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Wishnutama dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, membuka Bogor Street Festival CapbGomeh (CGM) 2020 di Kota Bogor, Sabtu (8/2/2020)/galamedianews

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Wishnutama dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, membuka Bogor Street Festival CapbGomeh (CGM) 2020 di Kota Bogor, Sabtu (8/2/2020)/galamedianews

Gelaran Bogor Street Festival Cap Gomeh (CGM) 2020 di Kota Bogor, Jumat (8/2/2020) berlangsung meriah. Agenda rutin tahunan ini dibuka  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, didamping Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Walikot Bogor Bima Arya.


DARA| BOGOR-  Kemeriahan CGM terjadi usai Wishnutama membuka Bogor Street Festival Cap Go Meh dimulai kawasan Pecinan di Kota Bogor tersebut. Aneka kesenian tradisional dan modern ikut andil dan antre memperlihatkan “kamonesan” kepada warga Kota Bogor yang memadati Jalan Suryakancana sejauh 1 km lebih. Terlebih ketika ketiga orang penting ini naik delman hias dan diarak keliling kota.

Mereka disambut dikiri kanan Jalan Suryakancana yang telah dihiasi pernak pernik imlek atau cap go meh yang didominasi warna merah. Antrean peserta karnaval pun cukup panjang, sehingga memacetkan arus lalulintas dijantung Kota Bogor. Walaupun dilanda kemacetan, warga Kota Bogor tetap bergembira dengan karnaval lintas budaya ini.

Menjelang malam, puluhan barongsai dan liong ikut meramaikan CGM. Mereka berasal dari komunitas barongsai dan liong yang ada di Kota Bogor dan sekitarnya. Bahkan ada pula dari luar kota, seperti Tangerang dan Bekasi maupun Jakarta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dalam sambutannya mengatakan, semangat persatuan dalam keberagam ditiupkan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020. Festival ini jadi panggung besar lintas budaya dari berbagai daerah di tanah air dan mancanegara. “Hadirnya mereka di Bogor menegaskan destinasi wisata ini super ramah bagi semua latar belakang,” katanya, seperti dikutip galamedianews.

Sementara itu Wali Kota Bogor menyebutkan, Bogor Street Festival CGM 2020 ini dikemas kolosal di sepanjang Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat. Mengusung semangat “Ajang Budaya Pemersatu Bangsa”, festival ini memiliki 42 konten dan 30 persennya berasal dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. Slot mancanegara diisi Taiwan dengan konten Lan Yang Dance dan Electric Techno Neon Gods.

“Bogor Street Festival CGM 2020 diisi oleh beragam latar budaya. Kami ingin semuanya bersatu dalam warna keberagaman. Perbedaan tersebut harus dirawat menjadi sebuah aset dan kekayaan yang luar biasa. Kehadiran mereka di sini telah menebarkan inspirasi dan energi positif,” ungkap Bima Arya Sugiarto.

Menegaskan keberagaman budaya, Bogor Street Festival CGM 2020 memang menampilkan Pawai Baju Adat 34 Provinsi. Selain itu, ada 10 seni dan budaya otentik dari berbagai daerah di Indonesia. Selain Bogor, kekayaan Jawa Barat juga disajikan Purwakarta, Karawang, Ciamis, hingga Kabupaten Bandung Barat.

Purwakarta menampilkan Nyi Pohaci. Nyi Pohaci menjadi representasi dari Dewi Sri (Dewi Padi). Untuk Purwakarta menampilkan permainan tradisional Egrang.
Dalam perkembangannya, Egrang pun terbagi menjadi Pegangan, Pasak, Drywall, dan Pegas. Ada juga Sang Hyang Awi karya Arga Studio, Kabupaten Bandung Barat.

Memakai properti bambu dan gerak silat, tari kontemporer tersebut selalu memberi pesan menarik. Selain Bandung Barat, nuansa bambu juga disajikan Ciamis dalam bentuk Mabokuy. Mobokuy sejatinya karya seni berbentuk manusia bambu. Unsur pembuatnya garabadan atau beragam peralatan rumah tangga yang terbuat dari bambu. Semuanya disusun jadi bentuk manusia dalam ukuran raksasa. Seni ini kali pertama ditampilkan dalam HUT Ciamis ke-373 pada Juni 2015.

“Semua kekayaan seni dan budaya ditampilkan dengan sangat menarik. Hal ini menjadi bukti betapa kaya dan beragamnya destinasi wisata di Indonesia. Untuk itu, kami mengundang wisatawan dunia untuk datang ke sini. Selain kekayaan budayanya, alam di Indonesia sangat eksotis,” tegas Bima.

Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Wawan Gunawan mengatakan, Bogor Street Festival CGM 2020 semakin kaya dengan seni dan budaya Tandok asal Sumatera Utara. Tandok merupakan rajutan bambu sebagai wadah beras.

Dikemabngkan sebagai tarian, Tandok menjadi representasi masyarakat Batak yang agraris. Selain Sumatera Utara, Jawa Timur juga menampilkan Reog Ponorogo. Tarian tradisional ini identik dengan kepala singa berhiaskan bulu merak. Reog Ponorogo semakin menarik dengan kehadiran penari bertopeng dan berkuda lumping. Ada juga warok dan gemblak.

Parade budaya nusantara di Bogor Street Festival CGM 2020 semakin lengkap oleh Ogoh-Ogoh Bali yang dibawakan Brimob Resimen II Pelopor (Pure Natashakti). Ogoh-Ogoh merupakan seni patung dalam rupa Bhuta Kala. Representasi kekuatan alam semesta (Bhu) dan waktu (Kala).

“Indonesia memang kaya dengan budaya. Setiap daerah memiliki ciri dan kekhasannya masing-masing. Setelah menikmati Bogor Street Festival CGM 2020 ini, wisatawan bisa berkeliling ke berbagai destinasi di Indonesia. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitasnya luar biasa, silahkan jajal kuliner negara kami yang sangat juara,” tutup Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Agustini Rahayu.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H
Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri
Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik
Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 18:37 WIB

Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung

Minggu, 13 April 2025 - 22:41 WIB

Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Selasa, 1 April 2025 - 14:21 WIB

Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:33 WIB

Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:49 WIB

Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik

Berita Terbaru

HUKRIM

Laka Lantas di Kadungora Garut, Dua Orang Luka

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:03 WIB

CATATAN

TITIK GENTING GAZA “Negosisi Posisional” Israel-Hamas

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:49 WIB