Bill Gates Berhasil Temukan Vaksin Virus Corona, Ini Penjelasannya

Sabtu, 11 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Bill Gates (Foto : akuratnews)

Bill Gates (Foto : akuratnews)

Salah satu pihak yang getol mengembangkan vaksin virus corona adalah Bill Gates, di mana dia mendanai berbagai perusahaan untuk menemukan obat Covid-19.  Bos pendiri Microsoft pun membeberkan seperti apa kira-kira vaksin itu nantinya.


DARA| JAKARTA- Dalam wawancara baru-baru ini Gates memprediksi perawatan terapi untuk penderita corona akan mulai tersedia dalam 6 bulan. Akan tetapi dibutuhkan waktu sedikitnya 18 bulan untuk mengembangkan vaksin aman dan efektif mencegah COVID-19.

“Ada pendekatan bernama vaksin RNA di mana pihak seperti Moderna, CureVac dan lainnya menggunakannya, yang pada tahun 2015 kami identifikasi sangat menjanjikan untuk pandemi ataupun aplikasi lainnya,” cetusnya.

Moderna ataupun CureVac adalah nama perusahaan vaksin. Menyuntikkan ‘messenger RNA’ ke dalam jaringan manusia akan membuatnya tumbuh di dalam tubuh, sehingga akan memicu respons imun tanpa harus sepenuhnya menginfeksi seseorang dengan virus.

“Dan jika semuanya berjalan secara sempurna dengan pendekatan RNA, kita bisa mengalahkan waktu 18 bulan itu,” lanjutnya. Dengan kata lain, tetap ada kemungkinan vaksin Corona sudah ada sebelum kurun waktu 1,5 tahun itu.

Namun demikian, Gates memperingatkan bahwa vaksin bukanlah solusi sempurna, tetap ada kelemahannya. Hal itu berlaku terutama bagi pasien yang berusia tua.

“Kami tidak ingin menciptakan harapan yang tidak realistis. Kemanjuran vaksin bagi orang lebih tua selalu merupakan tantangan besar,” begitu papar dia, seperti dikutip detikINET dari CNBC.

“Vaksin flu saja tidak begitu efektif bagi orang tua. Kebanyakan manfaat datang dari orang-orang lebih muda yang tidak menyebarkannya karena mereka telah divaksin,” tambahnya.

Sebelumnya, Gates menyatakan siap membangun pabrik untuk memproduksi vaksin Corona yang aman secara massal. Menurutnya, tidak akan efektif jika vaksin corona ditemukan tapi tidak tersedia secara luas.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Berita Terbaru