Sabtu, 6 Maret, 2021
dara.co.id
">
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
dara.co.id
">

Bikin Baper… ‘Yuk Kita Mengenang Kotak Mas, Produk Unggulan BKPD di Era 90-an

mm by Verawati
22 Februari 2021
in EKONOMI, HEADLINE
0
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Tabungan Kotak Mas pernah menjadi produk simpanan primadona dari BPR Kerta Raharja saat masih bernama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) sekitar tahun 90-an.


DARA – Pimpinan Divisi Pemasaran BPR Kerta Raharja Abdul Azis Jayawisastra menceritakan pembentukan Bank Karya Produksi Desa (BKPD) dan Lumbung Produksi Desa (LPD) di Jawa Barat adalah berdasarkan SK Gubernur nomor 40 tanggal 31 Desember1965 dengan tujuan untuk memberantas rentenir dan pengijon.

“Saya ingat waktu itu Gubernurnya Pak Mayjen Mashudi, pada saat itu kan belum ada bank atau lembaga keuangan menjamur seperti sekarang,” ujarnya di Soreang, Senin (22/2/2021).

BACA JUGA

Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan 2-0 di laga uji coba kontra PS Tira Persikabo yang berlangsung di Stadion Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jumat (05/03/21).

(Foto : Indosport.com)

Timnas U-23 Kalahkan Tira Persikabo 2-0

5 Maret 2021
Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah

Terkait Pemanggilan Kajari, Ketua DPRD Garut : Tidak Ada Istilah Mangkir

5 Maret 2021

Menurut Abdul, modal dasar dari BKPD adalah dari Iuran Pendapatan Desa (Ipeda), dimana di setiap desa dikumpulkan dan dibentuk modal dasar yang sebelumnya itu berada di Bank Desa.

“Jadi BKPD itu dibentuk dari gabungan Bank-Bank Desa. Kayak di Ciwidey, BKPD Ciwidey itu merupakan gabungan dari Bank Desa Lebak Muncang, Bank Desa Rawabogo, Bank Desa Ciwidey, dan Bank Desa Sukawening. Pada waktu itu Alamendah dan Panundaan masih bersatu ke Desa Ciwidey. Itu dananya dari Ipeda, setelah ada SK (tahun 65) itu, baru dibentuklah BKPD,” paparnya

BKPD yang terbentuk saat itu ada sebanyak 27 sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung pada saat itu. BKPD yang pertama berdiri itu adalah BKPD Banjaran pada tahun 1973, disusul BKPD Soreang dan BKPD Dayeuhkolot tahun 1975, selanjutnya diikuti oleh BKPD kecamatan-kecamatan lainnya.

“Waktu itu pembinanya Bank BRI,” ungkapnya.

Di tahun 1975, lanjut Abdul, Pemerintah Pusat melalui Departemen Keuangan melarang adanya pembentukan perbankan, sehingga daerah-daerah yang belum membentuk BKPD akhirnya membetuk Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK).

Pada dasarnya LPK operasionalnya sama dengan Bank, hanya beda nama saja. Dari segi penghitungan dana, kalau di BKPD ada tabungan dan deposito kalau di LPK disebutnya simpanan dan simpanan berjangka, sementara untuk sebutan kredit itu sama.

“Nah terkait permodalan, kalau LPK Itu modalnya ada tiga, yaitu dari pemprov, dari pemkab dan dari BPD (sekarang BJB). Sedangkan, BKPD itu modalnya murni dari daerah tingkat ll Kabupaten,” jelasnya.

Namun karena di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung sudah terbentuk BKPD, sehingga tidak ada pembentukan LPK.

Pada zaman BKPD, Abdul menyebut ada yang namanya dewan pembina di tingkat kecamatan yang diketuai oleh Camat anggotanya Polsek dan Koramil yang tugasnya membina BKPD. Di tingkat Kabupaten ada yang namanya pengawas inspektorat BKPD dibawah Bagian Ekonomi, dan di tingkat provinsi ada dewan pengawas dan pembina tingkat provinsi dibawah Biro Perekonomian.

“Pada waktu itu ditunjuk Bapak Udia Karta Purwita, mantan Bupati Ciamis. Orang ini sebagai pelopor kotak mas pada tahun 90-an, jadi itu bukan hanya di Kabupaten Bandung tapi se Jawa Barat,” katanya.

Pria yang sudah bekerja selama lebih dari 34 tahun di BPR Kerta Raharja itu bercerita, betapa gigih Udia Karta Purwita berkeliling ke setiap Kabupaten melalui Bupati untuk mengekspose dan memperkenalkan tabungan kotak mas kepada masyarakat.

Secara tekhnis, di Kabupaten Bandung sendiri, Abdul mengatakan pihaknya bekerjasama dengan tiap kecamatan untuk melakukan sosialisasi tentang tabungan kotak mas. Pada saat itu, pihak BKPD tidak memiliki anggaran untuk melakukan promosi dan sosialisasi, sehingga pihaknya harus ‘numpang’ sosialisasi pada saat pemerintah kecamatan sedang ada program yang mengumpulkan masyarakat seperti Posyandu, Pengajian Al Hidayah, Rapat Minggon Kepala Desa, dan sebagainya.

“Kalau ada rapat-rapat biasanya kami diberi waktu untuk sosialisasi kotak mas, waktu itu kita ikut sama Juru Penerangan (Jupen) dari Kecamatan, akhirnya kita simpan si kotak-kotak berukuran 7×9 cm itu di Posyandu, di Pengajian Al Hidayah, secara berkala kami membuka dan merekrut uang yang telah dikumpulkan oleh masyarakat di dalam kotak mas itu untuk dimasukan kedalam rekening mereka di BKPD,” katanya.

Jadi, pada saat itu memang prestasi luar biasa bagi BKPD, sebab masyarakat lebih mengenal BKPD dengan produk tabungan kotak masnya, bahkan hingga kalangan masyarakat terbawah.

“Sampai hari ini produk tabungan kotak mas masih ada, namun tidak lagi menggunakan sarana kotak yang disimpan di masyarakat seperti dulu,” pungkasnya.***

Editor: denkur

 

 

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp

Terkait

Tags: BKPDKootak Mas
Previous Post

Ditemukan Mayat Bayi di Pinggir Sungai Cimanuk, Polisi Cari Orangtuanya

Next Post

Aheng... Disdamkar Garut Kembali Lepaskan Cincin dari Jemari Seorang Warga

Related Posts

Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan 2-0 di laga uji coba kontra PS Tira Persikabo yang berlangsung di Stadion Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jumat (05/03/21).

(Foto : Indosport.com)
HEADLINE

Timnas U-23 Kalahkan Tira Persikabo 2-0

5 Maret 2021
Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah
HEADLINE

Terkait Pemanggilan Kajari, Ketua DPRD Garut : Tidak Ada Istilah Mangkir

5 Maret 2021
dr.Leli Yuliani
HEADLINE

Lima Nakes di Garut Alami KIPI, Sempat Jalani Perawatan di Rumah Sakit, Ini Penjelasannya

5 Maret 2021
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung, Osin Permana
BANDUNG UPDATE

Osin Permana Optimistis Demokrat akan Lebih Besar Dibawah AHY

5 Maret 2021
HEADLINE

Webtoon ‘K-Friends’, Kisah Pertemanan Korea dan Indonesia

5 Maret 2021
Darus beserta warga lain ketika melapor ke Bawaslu Jabar (Foto: Istimewa)
BANDUNG UPDATE

Gubernur dan Wagub Jabar Dilaporkan ke Bawaslu, Kok Bisa?

5 Maret 2021
Next Post
Tim dari Disdamkar Kabupaten Garut, mengvakusasi cincin dari seorang pria bernama Widiat Hermawan (29), di Kantor Disdamkar Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Aheng... Disdamkar Garut Kembali Lepaskan Cincin dari Jemari Seorang Warga

Discussion about this post

dara.co.id

Kehadiran dara.co.id (daulatrakyat), sebagai media pers yang sudah terverifikasi administrasi & faktual oleh dewan pers, mencoba memberikan pilihan atas kebutuhan informasi pembaca dari berbagai aspek. Aspek ekonomi, politik, traveling, seni budaya, bahkan berita atau informasi yang bersifat layanan publik dari mitra dara.co.id

ARSIP PERBULAN

  • Maret 2021 (128)
  • Februari 2021 (661)
  • Januari 2021 (700)
  • Desember 2020 (760)
  • November 2020 (818)
  • Oktober 2020 (778)
  • September 2020 (782)
  • Agustus 2020 (740)
  • Juli 2020 (952)
  • Juni 2020 (1024)
  • Mei 2020 (856)
  • April 2020 (1020)
  • Maret 2020 (1250)
  • Februari 2020 (1061)
  • Januari 2020 (485)
  • Desember 2019 (645)
  • November 2019 (633)
  • Oktober 2019 (646)
  • September 2019 (685)
  • Agustus 2019 (752)
  • Juli 2019 (681)
  • Juni 2019 (517)
  • Mei 2019 (607)
  • April 2019 (647)
  • Maret 2019 (635)
  • Februari 2019 (682)
  • Januari 2019 (681)
  • Desember 2018 (391)
  • November 2018 (406)
  • Oktober 2018 (104)

Berita Top Hari Ini

  • Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
    Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
  • Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
    Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
  • 10 Negara Termiskin di Dunia
    10 Negara Termiskin di Dunia
  • Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang  3 Cair Bulan Juni
    Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang 3 Cair Bulan Juni
  • Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
    Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
  • Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
    Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
  • Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
    Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Terms & Conditions

© 2021 dara.co.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM

© 2021 dara.co.id