Besok Hujan Meteor, Tanggal 26 Gerhana Matahari Cincin

Selasa, 10 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: okezone techno

Ilustrasi: okezone techno

Dua fenomena langit bakal terjadi di bulan Desember ini, yaitu hujan meteor geminids dan Gerhana Matahari Cincin. LAPAN memprediksi hujan meteor akan terjadi Rabu besok.


DARA | JAKARTA – Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan, hujan meteor geminids akan berlangsung Rabu lusa 11 Desember 2019. Namun, puncaknya terjadi tanggal 13-14 Desember dini hari. Sedikitnya ada 120 meteor per jam yang akan turun menghiasi langit.

Dilansir Tribunnews dari Space.com, meteor Geminids memiliki warna cerah pekat, dan bergerak dengan kecepatan 35 km detik. Untuk mengamati hujan meteor ini, carilah rasi Gemini yang terbit antara pukul 20.00 WIB.

Bulan Cembung besar yang terbit beriringan dengan arah datang Geminids akan menjadi sumber polusi cahaya alami di langit. Ini membuat hujan meteor Geminid tak mudah diamati.

“Hujan meteor kuat Geminid pada 13-14 Desember, kemungkinan besar (sulit dilihat karena) terganggu bulan purnama,” ujar Thomas. Dikutip dari tribunnews, Selasa (10/12/2019).

Lalu, gerhana matahari cincin akan terjadi tanggal 26 Desember 2019. Terutama bisa disaksikan di Sumatera dan Kalimantan.

Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan matahari, serta Bulan berada pada titik apogee (terjauh). Piringan bulan akan tampak lebih kecil dibanding piringan matahari, hingga tidak menutupi seluruhnya.

Kerucut umbra tidak sampai ke permukaan bumi dan akan terbentuk kerucut tambahan yang disebut antumbra.

“Pengamat yang berada dalam wilayah antumbra akan melihat matahari tampak seperti ‘cincin’ di langit. Inilah yang disebut gerhana matahari cincin (GMC),” tulis siaran pers LAPAN.

Fenomena ini akan melintasi tujuh provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.***

Editor: denkur | Sumber: tribunnews

 

Berita Terkait

Kerjasama PWI – BTN Diteken, Tahap Pertama 100 Unit Rumah Bakal Diserahkan Untuk Waetawan di Jabodetabek
Menang Imbau Jemaah tidak Maksa ke Arab Saudi Tanpa Visa Haji
Presiden Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina di Istana Merdeka
Okupansi Penumpang di TW 1 2025 Terus Meningkat, Bukti Masyarakat Makin Percaya Layanan KAI
Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing
Persiapkan Panen Raya Serentak Tahap 2: Sinergi Nasional untuk Keberlanjutan Swasembada Jagung 2025
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
BPMI Berkolaborasi dengan STFI dan Yayasan Thalassaemia Indonesia
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 18:50 WIB

Kerjasama PWI – BTN Diteken, Tahap Pertama 100 Unit Rumah Bakal Diserahkan Untuk Waetawan di Jabodetabek

Rabu, 30 April 2025 - 11:59 WIB

Menang Imbau Jemaah tidak Maksa ke Arab Saudi Tanpa Visa Haji

Rabu, 30 April 2025 - 11:52 WIB

Presiden Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina di Istana Merdeka

Rabu, 30 April 2025 - 11:45 WIB

Okupansi Penumpang di TW 1 2025 Terus Meningkat, Bukti Masyarakat Makin Percaya Layanan KAI

Rabu, 30 April 2025 - 02:54 WIB

Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing

Berita Terbaru