DARA| JAKARTA – Tak bermuatan politis, besok tanggal 9 dan 10 Desember 2018, Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI) menggelar aksi demo di Jakarta. Demo itu, kata humas aksi buruh, Dian Septi, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia dan Hari HAM.
Dian Septi mengatakan, demo nanti tak ada muatan mendukung atau menjatuhkan pasang calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 tahun depan. “Tidak akan ada perubahan yang lebih bagus, baik oleh capres metahana maupun capres Prabowo,” ujar Dian Septi.
Latar belakang aksi ini, kata Dian Septi, terkait situasi politik saat . “Kami merasa tidak bisa menaruh harapan untuk perubahan yang lebih baik kepada partai peserta pemilu maupun calon presiden yang kini sedang bertarung,” ujarnya. Dilansir dari merdeka.
Ikatan buruh ini menilai hingga tahun ke-empat pemerintahan Joko Widodo, berbagai kasus pelanggaran HAM masih jauh dari upaya penuntasan. Berbagai upaya pemberangusan hak berpendapat, berserikat dan tindak kekerasan masih menjadi catatan serius hingga penghujung tahun 2018.
Tindak pidana korupsi juga belum menunjukkan penurunan. Beragam partai politik masih terjerat kasus korupsi, termasuk kepala daerah di berbagai tempat silih berganti terjerat korupsi.
KPBI merupakan serikat buruh gabungan dari Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia, Federasi Buruh Lintas Pabrik, Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK), Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia, Federasi Perjuangan Buruh Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Industri, Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh, dan Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek.***
Editor: denkur