DARA | Menteri Pertahanan RI Sjafrie Samsoedin mengatakan demi menghadapi pasar global, fasilitas seperti hanggar perakitan, pusat pengujian, dan pengembangan teknologi di PT DI, harus memenuhi standar kualitas tinggi termasuk juga penggunaan SDM muda yang memiliki pemikiran cemerlang pada dunia kedirgantaraan.
Menhan Sjafrie menyatakan itu saat kunjungan kerja di Bandung, Kamis (9/1/2025). Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bertemu dengan Direktur PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan, di PT DI Bandung, Jawa Barat.
Dalam rangkaian kunjungannya ke PT DI, Menhan Sjafrie meninjau fasilitas produksi dan hanggar PT DI untuk melihat langsung kemampuan PT DI dalam mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista nasional.
Disampaikan Menhan Sjafrie bahwa demi menghadapi pasar global, fasilitas seperti hanggar perakitan, pusat pengujian, dan pengembangan teknologi di PT DI, harus memenuhi standar kualitas tinggi termasuk juga penggunaan SDM muda yang memiliki pemikiran cemerlang pada dunia kedirgantaraan.
Sjafri juga mengingatkan PT DI agar terus memotivasi diri dalam meningkatkan dan memperkuat kerja sama internasional, baik dalam pengembangan pesawat generasi baru maupun peningkatan kapasitas produksi. Hal tersebut dikarenakan PT DI sebagai industri pertahanan dalam negeri memegang peran penting dalam mendukung sektor kedirgantaraan Indonesia, khususnya dalam rangka peningkatan pendapatan negara.
Direktur Utama PT DI pada kesempatan itu melaporkan tentang upaya PT DI dalam memperkuat perannya sebagai sentra pengembangan produk aerospace generasi baru.
Turut hadir mendampingi Menhan dalam kunjungannya ke PT DI yaitu Wakasad, Irjen Kemhan, Kabaranahan Kemhan, dan Dirjen Pothan Kemhan. Sementara itu dari PT DI turut hadir jajaran Direksi, Wakil Komisaris Utama PT DI, dan Komisaris PT DI.
Sumber : Biro Infohan Setjen Kemhan.
