“Mudah-mudahan saja dengan bantuan ini, ibu-ibu yang tadinya diam di rumah saja, bisa beraktifitas dan bisa meringankan beban suaminya. Terima kasih atas bantuannya,” ujar Aa Umbara Sutisna.
DARA | BANDUNG – Baitul Maal Hidayatulloh (BMH) memberikan bantuan kepada 100 Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat sebesar Rp390 juta.
Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Firman Z. A selaku direktur BMH kepada Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di ruang kerjanya Komplek Perkantoran Pemerintahan KBB, Selasa (14/7/2020).
Kemudian bupati menyerahkan simbolis tersebut pada Ketua Koperasi Wirausaha Berkah Mandiri (Wiraberi) Agus Hidayat, untuk disalurkan ke 100 kaum perempuan yang tergabung dalam Program Sekolah Ibu Hebat yang dilaksanakan atas kerja sama BMH, Forum UMKM KBB dan Dinas Koperasi dan UKM KBB.
Bupati menyatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama pemberdayaan perempuan. Terlebih di saat pandemi Covid-19, bantuan itu bisa membantu roda perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan saja dengan bantuan ini, ibu-ibu yang tadinya diam di rumah saja, bisa beraktifitas dan bisa meringankan beban suaminya. Terima kasih atas bantuannya,” ujar Aa Umbara.
Menurut Umbara, jumlah UKM di KBB yang terdampak Covid-19 ada 3.700 lebih. Yang mana anggotanya diantaranya terdiri dari kaum perempuan. Dengan bantuan tersebut, diharapkan pelaku UMKM KBB bisa mandiri.
Ketua Koperasi Wiraberi, Agus Hidayat mengungkapkan bantuan dari BMH telah berjalan sejak 2019. Salah satu program unggulan BMH adalah Sekolah Ibu Hebat.
Dalam program ini peserta diberi berbagai bekal dan ilmu dalam mengelola usaha melalui berbagai macam pelatihan. “Pada tahap awal, Program Ibu Hebat telah mencetak sebanyak 100 ibu-ibu wirausaha pemula dan pelaku usaha yang telah berjalan9,” beber Agus.
Mereka dibina menjadi ibu-ibu yang tangguh di bidang usahanya. Sementara, peran koperasi dalam hal ini, sebagai lembaga yang diamanahi tugas untuk menyalurkan bantuan tersebut.
Ditegaskan Agus, salah satu program dari kegiatan Sekolah Ibu Hebat ini adalah ibu-ibu pelaku UMKM yang menjadi peserta dan tergabung dalam wadah koperasi. “Kedepan segala kebutuhan bahan baku, kemasan, dan pemasaran dapat terpenuhi oleh koperasi,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein