Berawal dari Iseng, Sepeda Minivelo Tembus Pasar Dunia

Selasa, 30 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Saya bikin sepeda itu tujuan utamanya supaya lebih banyak lagi orang yang hobi bersepeda. Tapi saya berharap hobinya ini bukan hanya ikut-ikutan tren,” ujarnya.


DARA| BANDUNG- Pada akhir tahun 2018 Feri Soemantri, warga Jalan Cibogo Desa Sukamukti Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung memulai usaha sepeda custom secara tidak sengaja. Berawal dari keisengan ‘memutilasi’ sepeda gunung di bengkel miliknya yang kini dinamai MV Corp Bandung,

Setelah melihat karya ‘mutilasi’ Feri, banyak teman sesama penggemar sepeda yang memesan sepeda custom kepadanya. Sepeda yang ia buat, memiliki keunikan secara ukuran dan bentuk, lebih mungil dari sepeda pada umumnya. Minivelo, itulah jenis sepeda yang dibuat dibuat Wa Fey panggilan akrabnya.

“Minivelo memang belum familiar di kalangan penggemar sepeda dibanding jenis sepeda lainnya, seperti mountain bike (MTB) atau sepeda balap,” terang Wa Fey di rumah produksinya beberapa waktu lalu.

Desain minivelo maupun ukuran ban sepeda yang dibuat, ia serahkan sepenuhnya kepada pemesan. Tak hanya dari dalam negeri, dipasarkan secara online, pesanan pun datang dari luar negeri seperti Filipina dan Australia.

Untuk 1 unit minivelo dibanderol mulai Rp.5 juta hingga Rp.24 juta rupiah, tergantung desain dan spesifikasinya. Dalam sebulan, MV Corp Bandung bisa memproduksi 30 unit sepeda atau 1 unit per harinya.

Penjualannya sementara ini, tutur Wa Fey, hanya lewat online dan dari mulut ke mulut. Kini ia mempekerjakan 11 orang karyawan untuk membantu usahanya. Saat pandemi, di mana sepeda makin banyak diminati masyarakat, permintaan sepeda jenis minivelo semakin meningkat.

“Saya bikin sepeda itu tujuan utamanya supaya lebih banyak lagi orang yang hobi bersepeda. Tapi saya berharap hobinya ini bukan hanya ikut-ikutan tren karena sedang booming saja. Saya ingin hobi ini berkelanjutan, minimal di samping untuk kesehatan kita juga ikut berusaha mengurangi polusi udara,” tutur Wa Fey.

Dalam memproduksi minivelo, saat ini ia terkendala harga komponen yang terlalu mahal. Namun ia menyadari, hal itu dikarenakan semakin menjamurnya orang yang hobi bersepeda sehingga permintaan meningkat dan komponen sulit didapat.

“Saya sih fokus ingin bikin sepeda yang tidak mahal. Tapi dengan harga komponen yang tinggi, jadi agak sulit dan mau tidak mau harganya jadi mahal. Padahal pertama bikin sepeda itu harganya bisa di bawah 4 juta,” kisahnya.

Menurut dia, minivelo cenderung lebih gesit, irit energi saat dikayuh, dan lebih ringan saat menjajal tanjakan dibanding sepeda jenis lainnya. Bukan dari cerita orang, Wa Fey lebih dulu telah mencoba sendiri minivelo pertama yang ia buat. Tak tanggung-tanggung, ia menjajal minivelo dari Bandung ke area Puncak di Bogor.

“Saya tertarik memproduksi sepeda, karena bersepeda itu bukan jenis hobi musiman. Saya yakin hobi ini langgeng. Peminatnya meningkat saat pandemi, tapi andai pandemi berakhir pun, orang yang sudah merasakan kenikmatan bersepeda akan tetap bertahan. Mungkin berkurang, tapi hilang itu ga mungkin,” pungkas Wa Fey.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Kejahatan Siber Capai Kerugian Rp476 Miliar
“War” Tiket Tambahan Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Diserbu 142 Ribu Pengguna
KASAD Jenderal TNI Maruli Bersihkan Eceng Gondok Situ Bagendit

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Kejahatan Siber Capai Kerugian Rp476 Miliar

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB