Gelombang air laut dan bencana banjir yang melanda Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur pada akhir 2022 hingga awal 2023 lalu menyisakan kerusakan parah pada infrastruktur dan perekonomian.
DARA | Namun, kabar baik datang dari Pemerintah Kabupaten Indramayu yang kini mempercepat langkah pemulihan melalui proyek ambisius: *Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat*.
Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, tak tinggal diam. Ia bertindak cepat untuk memberikan solusi jangka panjang bagi warga yang terdampak, salah satunya melalui pembangunan rumah bersubsidi bagi korban banjir.
Proyek tersebut tidak hanya berfokus pada penyediaan tempat tinggal, tetapi juga bertujuan untuk memulihkan ekonomi lokal yang terpuruk akibat bencana.
Pada Senin (6/1/2025), Bupati Nina Agustina melakukan pertemuan penting dengan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, di Kementerian Sosial untuk membahas kelanjutan pembangunan rumah relokasi di *Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat*.
Peletakan batu pertama untuk proyek ini telah dilakukan pada 19 September 2024, dan saat ini, pembangunan rumah bersubsidi telah mencapai 60%, termasuk instalasi fasilitas pendukung seperti listrik dan air bersih.
“Pembangunan ini terus berjalan sesuai rencana, dan kami berharap bisa selesai tepat waktu,” ujar Bupati Nina.
Dalam upaya mempercepat penyediaan listrik, Pemkab Indramayu bekerja sama dengan PT. Haleyora Powerindo dan PLN untuk memastikan instalasi listrik berjalan lancar di kampung relokasi.
Selain itu, pihak Perumdam Indramayu juga berkomitmen menyediakan air bersih melalui bantuan CSR, sementara koordinasi dengan BNPB untuk pengadaan sumur air bersih terus dilakukan.
Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar dengan anggaran sebesar 4,6 miliar rupiah.
Selain 93 unit rumah relokasi, kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum yang mendukung aktivitas ekonomi, seperti area UMKM dan fasilitas pengolahan hasil laut. Semua ini dirancang untuk mengembalikan kemandirian ekonomi masyarakat pasca-bencana.
Dengan adanya berbagai fasilitas yang disediakan, diharapkan masyarakat Desa Eretan Kulon dapat segera pulih, baik dari sisi ekonomi maupun infrastruktur.
“Proyek ini adalah langkah nyata untuk memulihkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Bupati Nina.
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Indramayu dan timnya yang bergerak cepat dalam menangani dampak bencana.
“Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam pembangunan dan pemulihan, termasuk dalam pembagian anggaran yang sangat efektif,” ujar Saifullah.
Pemkab Indramayu tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berkomitmen untuk memulihkan ekonomi masyarakat dengan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan. Semoga dengan langkah-langkah ini, masyarakat Indramayu, khususnya di Eretan Kulon, dapat bangkit kembali dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.***
Editor: denkur