BEI Optimistis 250 Ribu Investor Baru Masuk Pasar Modal

Jumat, 23 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CNN

CNN

DARA| JAKARTA – Dipicu maraknya sekolah pasar modal untuk karyawan, pelaku transaski saham akan tumbuh pesat, sehingga Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis jumlah investor di pasar saham dapat bertambah hingga 250 ribu hingga akhir 2018.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan sejak awal tahun hingga November 2018 jumlah investor sudah bertambah sebanyak 200 ribu, dan merupakan rekor terbaru di pasar saham Indonesia. Ini lantaran beberapa korporasi yang mengadakan sekolah pasar modal untuk karyawannya.
“Jadi kami membina kemitraan, sekarang tercatat sudah 37 emiten yang berkomitmen untuk menyelenggaran sekolah pasar modal,” ujar Hasan, seperti diliris dari CNNIndonesia.com, Kamis (22/11).

Karyawan korporasi secara tak langsung akan terdorong untuk membuka rekening efek dan berinvestasi di sektor pasar modal. Sejumlah emiten bekerja sama dengan anggota bursa (AB) atau perusahaan sekuritas.
“Ada lima korporasi yang bergabung dengan program khusus AB yang menawarkan manfaat pada karyawan emiten, hal-hal ini yang coba kami lakukan,” ujar Hasan seraya menambahkan, tak hanya investor yang bertambah, juga investor aktif yang naik sekitar 28 persen menjadi 128 ribu dari sebelumnya yang hanya 90 ribu. Hal itu berdampak positif pada nilai rata-rata transaksi harian BEI.

“Yang tadinya Rp7,4-Rp7,5 triliun per hari, sekarang ada di posisi Rp8,3-Rp8,4 triliun per hari,” jelas Hasan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025
POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah
PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi
Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif
IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 12:55 WIB

PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:29 WIB

POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:58 WIB

Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:27 WIB

Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna Bahas RPJMD

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:57 WIB