Beginilah Kondisi Terkini Puluhan Desa yang Teredam Banjir dan Longsor di Garut Selatan

Minggu, 25 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr.Helmi Budiman, saat meninjau lokasi banjir bandang di Kecamatan Pameungpeuk (Foto: Istimewa)

Wakil Bupati Garut, dr.Helmi Budiman, saat meninjau lokasi banjir bandang di Kecamatan Pameungpeuk (Foto: Istimewa)

Banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Garut Selatan, menerjang 20 desa di lima kecamatan, Kamis malam 22 September 2022 lalu.


DARA | Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengatakan, berdasarkan laporan BPBD, bencana itu terjadi akibat intensitas hujan tinggi dengan durasi yang lama.

Dilaporkan juga satu orang meninggal dunia dan 1.666 kepala keluarga (4.833 jiwa) terdampak.

“Selain itu, berdasarkan hasil assesment tim BPBD Kabupaten Garut sebayak 1.644 rumah milik warga terdampak, di mana sebanyak 16 rumah mengalami kerusakan, terdiri dari delapan rumah rusak berat (RB), empat rumah rusak sedang (RS), dan empat rumah rusak ringan (RR),” ujarnya, Minggu (25/9/2022).

Helmi menyebutkan, selain merendam ribuan rumah, beberapa infrastruktur pun mulai dari jembatan, jalan, hingga lahan pertanian yang ada di lima kecamatan terdampak juga mengalami kerusakan.

Menurut Helmi, beberapa lokasi yang terdampak bencana di wilayah Garut Selatan teresbut adalah Kecamatan Banjarwangi, Singajaya, Cibalong, Pameungpeuk, dan Cisompet.

“Untuk saat ini, ada beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh penyintas bencana seperti obat-obatan, sembako, makanan bayi, selimut, dan masih banyak lagi yang lainnya,” ujarnya.

Helmi menambahkan, untuk jalan penghubung Kecamatan Singajaya dan Kecamatan Cihurip yang terputus longsor sepanjang 35 meter, jalur tersebut masih bisa dilewati karena sudah dibuat jalur baru dipinggir jalan yang terputus sepanjang 50 meter.

“Yang putus itu 35 meter, tapi bisa ke pinggirnya, kepinggir bikin jalur baru sepanjang kurang lebih 50 meteran, dan ini inisiatif desa dan kecamatan sudah dibikin, lebarnya kurang lebih 3 meter (sampai) 4 meter, tinggal dilebarkan saja, (kalau) dilebarkan mungkin bisa sampai 7 atau 10 meter, karena masih leluasa kepinggirnya,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB