Polres Garut musnahkan berbagai barang bukti.
DARA | Barang bukti tersebut berupa 5.119 botol minuman keras (miras) berbagai merek dan 6.369 knalpot tidak memenuhi standar.
Pemusnahan berlangsung di Mapolres Garut, Selasa (1/10/2024).
Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, mengatakan ribuan barang bukti tersebut merupakan hasil operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh Polres Garut selama Juli hingga September 2024.
“Miras dan knalpot tidak standar mungkin terlihat sebagai hal kecil, namun dampaknya bisa terasa sangat besar dan salah satu faktor yang dapat memicu tindak kejahatan.” ujar Fajar, Selasa (1/10/2024).
Menurut Fajar, kegiatan pemusnahan ini menjadi simbol komitmen Polres Garut beserta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Garut.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban serta menjauhkan diri dari perilaku yang melanggar hukum, khususnya dalam menghadapi situasi Pilkada yang semakin dekat,” tuturnya.
Fajar pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Kabupaten Garut.
Sementara itu, Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menjaga ketentraman di wilayah Kabupaten Garut, terutama di tengah suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tengah berlangsung.
“Kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah yang telah diambil oleh Polres Garut dalam memberantas penyakit masyarakat demi menciptakan keamanan bagi seluruh warga Garut,” katanya.
Selain dihadiri Forkopimda Kabupaten Garut, kegiatan pemusnahan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut serta para kepala sekolah dan relawan generasi muda sebagai bentuk apresiasi terhadap peran mereka dalam menjaga ketertiban dan kemanan di lingkungan masyarakat.***
Editor: denkur
