Banyusari Siaga Melawan Corona

Kamis, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Banyusari gelar rapat dengan BPD bahasa penanganan corona (Foto: denkur)

Kepala Desa Banyusari gelar rapat dengan BPD bahasa penanganan corona (Foto: denkur)

Virus corona masih mewabah. Semua desa siap siaga, melakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk Desa Banyusari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.


DARA | BANDUNG – Kepala Desa Banyusari, H Didin Dino mengatakan, berbagai langkah sudah dilakukan sejak hebohnya wabah corona. Selain gencar melakukan sosialisasi dan menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat, juga terkiat pengadaan beberapa alat pelindung diri, diantaranya masker dan semprotan disinfektan. Sudah dilakukan penyemprotan disifektan di masyarakat.

Memudahkan tata laksana penanganan dan antisipasi wabah corona, Kades Dino membentuk satuan tugas atau satgas penanggulangan dampak wabah corona tingkat desa, yang poskonya di aula desa.

Tim Satgas, kata Didin Dino, terus memantau perkembangan kesehatan warganya, dan sejauh ini Masyarakat Banyusari tidak ada yang terinfeksi virus Covid-19 ini.

“Tentu saja, kami mengharapkan dan berdoa kepada Allah SWT, agar Banyusari terbebas dari virus corona. Kami 24 jam senantiasa siap siaga melayani masyarakat. Bahkan, penyemprotan pun akan terus dioptimalkan. Artinya tidak hanya sekali,” ujarnya dalam rapat pembahasan penanganan corona bersama BPD Desa Banyusari, di gedung BPD, Kamis (2/3/2020).

Kades Dino berharap semua masyarakat, tokoh-tokoh dan lembaga yang ada di desa, serempak bekerjasama melakukan langkah-langkah penanganan corona di masyarakat. Juga diimbau kepada masyarakat agar mentaati imbauan dan nasehat dari pihak pemerintahan desa, termasuk soal hentikan dulu kumpul-kumpul di luar rumah.

“Masyarakat harus bisa menjaga kesehatan dirinya dengan keluarganya, sebab tanpa itu upaya penanganan akan sia-sia. Kesehatan harus muncul dari kesadaran pribadi masyarakat,” ujar Kades Dino.

Terkait anggaran, Kades Dino mengatakan, untuk penanganan dambah wabah corona ini sudah dianggarkan Rp50 juta. Namun, tentu peruntukannya untuk membeli pengadaan alat perlindungan diri (APD) diantaranya masker, cairan disinfektan, dsb.

“Kita tungu perkembangan. Semoga dengan anggaran sebesar itu cukup. Itu uang saku sendiri. Tapi tak mengapa, bagi saya yang penting masyarakat aman dan nyaman dalam menghadapi wabah corona ini,” kata Kades Dino seraya berharap, masyarakat jangan panik. Perbanyaklah berdoa.***

Berita Terkait

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:50 WIB

Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu

Berita Terbaru