Banjir Bandang di Sukawening, Bupati Garut Beri Ganti Rugi Rumah dan Sawah yang Rusak

Minggu, 28 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Guanawan, saat meninjau lokasi longsor di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Minggu (28/11/2021) (Foto: Istimewa)

Bupati Garut, Rudy Guanawan, saat meninjau lokasi longsor di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Minggu (28/11/2021) (Foto: Istimewa)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah, Sabtu (27/11/2021) sore kemarin.


DARA – “Kami pastikan bahwa tidak ada korban jiwa dari musibah banjir bandang ini,” ujarnya saat meninjau lokasi banjir bandang di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Minggu (28/11/2021).

Menurut Rudy, kerugian yang terjadi akibat banjir bandang tersebut terdapat dua rumah hanyut dan dua rusak berat, serta puluhan rumah lainnya hanya mengalami rusak ringan. Selain itu ada lima jembatan rusak dan satu terputus.

Selain kerusakan bangunan dan jembatan, lanjut Rudy, juga terdapat 42 hektar sawah milik warga di Kecamatan Sukawening yang yang rusak berat dan tidak bisa lagi dipanen alias dalam kondisi puso.

“Jadi kerugian yang terjadi adalah ada dua rumah yang hanyut dan rusak berat dua. Sedangkan sisanya hanya rusak ringan yang terkena lumpur saja. Yang banyak itu adalah sawah, ada 42 hektar sawah di Kecamatan Sukawening yang rusak berat dan tidak bisa lagi dipanen alias dalam kondisi puso,” ujarnya.

Rudy menyebutkan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa dana ganti rugi maksimal sebesar Rp50 juta  untuk rumah yang rusak berat atau hilang, dan bantuan dana sebesar Rp1 juta untuk rumah masyarakat yang tergenang banjir.

“Sementara untuk lahan pertanian, pemerintah daerah akan memberikan bantuan dana sebesar kurang lebih 4-5 juta rupiah per hektar,” katanya.

Rudy juga menuturkan, bahwa pihaknya sekarang ini tidak mau ambil risiko, dan selalu mengutamakan keselamatan jiwa. Karena itu, ia meminta kepada masyarakat yang di bantaran sungai segera mengungsi dulu.

Menurut Rudy, bahwa Kabupaten Garut saat ini memiliki ancaman bencana hidrometelorologi, yang sebelumnya sudah diperingatkan oleh Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG), di mana terdapat curah hujan yang sangat tinggi.

“Jadi kami sekarang ini melakukan langkah-langkah konkret di antaranya adalah mengantisipasi hal yang berhubungan dengan banjir susulan, yang kedua infrastruktur kami perbaiki,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, menyebutkan, ada enam desa di Kecamatan Sukawening yang terdampak banjir bandang tersebut, yakni Desa Mekarwangi, Sukawening, Mekarhurip, Mekarluyu, Depok dan Desa Sukamukti.

“Sedangkan di Kecamatan Karang Tengah ada tiga desa, yaitu Desa Caringin, Cinta manik dan Desa Cinta,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025
Pembina Samsat Jabar Gelar Operasi Gabungan Sasar Penunggak Pajak
Pameran INACRAFT 2025, Stand Sukabumi Dikunjungi Sejumlah Pejabat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Senin, 10 Februari 2025 - 18:32 WIB

Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi

Senin, 10 Februari 2025 - 17:00 WIB

Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:49 WIB

HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas

Berita Terbaru

Pemerintah Kabupaten Bandung kembali membuka  program BESTI (Beasiswa ti Bupati) tahun 2025.(Foto: dok/dara)

BANDUNG UPDATE

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Feb 2025 - 13:35 WIB

HEADLINE

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Selasa, 11 Feb 2025 - 12:54 WIB

CATATAN

KONFERENSI LIGA ARAB “A”-historis Israel-Trump, Fatal!

Selasa, 11 Feb 2025 - 08:58 WIB