Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya, Puluhan Rumah Warga Terendam

Selasa, 9 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya menyebabkan puluhan rumah terendam dan sejumlah fasilitas umum rusak (Foto: Andre/dara.co.id)

Banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya menyebabkan puluhan rumah terendam dan sejumlah fasilitas umum rusak (Foto: Andre/dara.co.id)

Puluhan rumah di Desa Danging, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terendam banjir bandang, termasuk sejumlah kendaraan dan fasilitas umum.


DARA – Peristiwa itu terjadi Senin kemarin (8/2/2021).

Camat Banjarwangi, Bambang Hernowo, mengatakan banjir bandang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Disebabkan meluapnya Sungai Ciudian setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan deras seharian.

“Ada 45 rumah dengan jumlah 41 KK (kepala keluarga) yang terdampak banjir. Lokasinya berada di Kampung/Desa Dangiang,” ujarnya, Selasa (9/2/2021).

Menurut Bambang, derasnya hujan juga menyebabkan banyak pepohonan yang roboh dan berjatuhan ke aliran sungai. Akibatnya menyumbat kontruksi jembatan Sungai Cidangiang, sehingga air sungai meluap ke pemukiman warga.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka akibat banjir bandang ini. Sedangkan warga yang terdampak, sebagian kini sudah diungsikan ke lokasi yang lebih aman,” ujarnya.

Bambang menyebutkan, warga yang terdampak sementara dievakuasi ke masjid dan GOR Desa Dangiang guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada, pasalnya hujan deras masih bisa terjadi dan dikhawatirkan akan menyebabkan banjir susulan.

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengatakan, selain merendam puluhan rumah warga, 10 rumah terancam ambruk di Kecamatan Banjarwangi.

Selain itu sepanjang 25 meter jalan desa amblas sedalam 30-50 cm akibat pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Cibeureum RT 05/02 Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi.

“Selain di Banjarwangi, tanah longsor juga menutupi ruas Jalan Singajaya di Kampung Pasir Bondol RT 01/02 Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya,” katanya.

Helmi menyebutkan, akibat bencana ini menyebabkan terjadinya kerusakan sarana dan prasarana umum, seperti akses jalan tertutup, sehingga mengganggu jalur transportasi.

Ia pun menyampaikan ketersediaan sumber daya yang dapat dimobilisasi untuk penanganan bencana alam di daerah tersebut, seperti peralatan evakuasi, logistik, peralatan dapur umum, serta beras.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan sejak semalam pihaknya bersama unsur Forkopimcam setempat bergotong royong melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terancam ambruk akibat longsor tersebut.

Selain mengevakuasi rumah warga dengan dibantu alat berat, ujar Tubagus, BPBD dan Forkopimcam dengan dibantu masyarakat juga secara bersama-sama membesihkan material longsoran yang telah menutupi akses jalan Desa Ciudian.

“BPBD bersama masyarakat dan unsur Forkopimcam Singajaya dan Banjarwangi bergerak cepat membuka akses jalan Ciudian dengan membersihkan timbunan tanah longsor agar segera normal kembali, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Tubagus mengimbau kepada warga, terutama yang tinggal di sekitar wilayah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan ditengah tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut dalam beberapa pekan terakhir ini, khususnya di wilayah selatan Garut yang mayoritas masuk dalam zona merah rawan longsor.

“Kami tidak bosan-bosannya menyarankan dan mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan,dan jika perlu warga yang mendiami wilayah rawan longsor untuk pindah ke tempat yang lebih aman mengingat intensitas curah hujan saat ini masih tinggi,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:50 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB