Banjir Bandang dan Longsor Kembali Terjang Kecamatan Agrabinta dan Leles

Rabu, 21 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi banjir Cianjur Selatan (Foto : dok/dara.co.id)

Ilustrasi banjir Cianjur Selatan (Foto : dok/dara.co.id)

Selain banjir bandang, hujan deras juga mengakibatkan tebing longsor di Kampung Tangkil, Desa Sukamulya, Leles.


DARA|CIANJUR– Banjir bandang dan tanah longsor kembali melanda wilayah Kecamatan Agrabinta dan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020) malam.

Bencana yang menerjang dua kecamatan di wilayah Cianjur bagian selatan itu akibat luapan aliran Sungai Cisokan setelah daerah itu diguyur hujan deras yang terjadi sejak sore.

Meskipun tidak separah dengan kondisi bencana yang terjadi sebelumnya. Namun sejumlah rumah dan area pesawahan dilaporkan terendam.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, ada lima rumah di Kampung Padalaksana, Desa Sukamanah, Agrabinta yang terendam banjir.

“Korban jiwa nihil. Untuk kerugian materi masih didata oleh personel kita, di lapangan,” kata Irfan kepada, kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

Selain banjir bandang, hujan deras juga mengakibatkan tebing longsor di Kampung Tangkil, Desa Sukamulya, Leles.

“Akibatnya akses jalan tertutup. Kita sudah berkordinasi dengan Dinas PUPR karena perlu mendatangkan alat berat,” ujar dia.

Disebutkan, kondisi di lapangan air mulai surut, dan tidak ada warga yang harus diungsikan.

“Hujan juga sudah reda. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa lagi. Namun, personel Retana stand by di lokasi,” ucapnya.

Sebelumnya, Sabtu (3/10/2020) dini hari, bencana serupa juga melanda wilayah tersebut, yang mengakibatkan 776 rumah terendam.

Sementara tanah longsor menyebabkan dua rumah terseret dan 18 rumah lainnya rusak.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ratusan jiwa sempat diungsikan.Sementara kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo
Libur Hari Raya Idul Adha, Tiket Whoosh Tembus 16 Ribu hingga Sabtu Sore
Polres Garut Kembali Ungkap Kasus Peredaran Tembakau Sintetis, Seorang Oknum Mahasiswa Diamankan
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas: Dana Haji Sebaiknya Tetap Dikelola BPKH
KDM Resmi Terapkan E-Budgeting dan E-Voting di Desa
Oknum Imam Masjid di Garut Diciduk Polisi, Diduga Sodomi 10 Anak Dibawah Umur
Cek Disini, Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Bupati Bandung
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:25 WIB

Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:09 WIB

Libur Hari Raya Idul Adha, Tiket Whoosh Tembus 16 Ribu hingga Sabtu Sore

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:09 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas: Dana Haji Sebaiknya Tetap Dikelola BPKH

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:36 WIB

KDM Resmi Terapkan E-Budgeting dan E-Voting di Desa

Senin, 2 Juni 2025 - 22:11 WIB

Oknum Imam Masjid di Garut Diciduk Polisi, Diduga Sodomi 10 Anak Dibawah Umur

Berita Terbaru

OLAHRAGA

MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang

Senin, 9 Jun 2025 - 12:19 WIB

OLAHRAGA

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Jun 2025 - 20:27 WIB