DARA | SUBANG – Bupati Subang, Ruhimat menghadiri kegiatan Pelatihan Hidroponik yang digelar oleh PCNU Subang bersama muslimat NU, dengan bertemakan “Membangun Ketahanan Pangan dalam Situasi Pandemi Covid-19 menuju Kemandirian Nahdlatul Ulama untuk Perdamaian Dunia” di Aula Sekretariatan PCNU Subang, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Ruhimat menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan Hidroponik ini selaras dengan fokus Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, yang berkeinginan untuk lebih memajukan dunia pertanian. Bahkan kini Kabupaten Subang sudah mendapatkan Izin penggunaan lahan sebanyak 400 hektar RNI di Cipunagara.
Menurutnya pengelolaan tanah tersebut, direncanakan setiap Koramil akan mengelola seluas 5.000 meter persegi. Selain itu, Perangkat Daerah pun akan diwajibkan mengelola lahan tersebut.
“Adapun Komoditas yang akan di tanam diantaranya adalah cabai, jagung, jahe dan diutamakan tembakau,” kata Ruhimat.
Ruhimat menuturkan, tembakau merupakan jenis tanaman katagori semusim dan varietas yang masa tanamnya berkisar pada musim kemarau. Karena itu, ketika musim tidak baik untuk ditanami komoditas seperti padi atau cabai, bisa dimanfaatkan untuk menanam tembakau.
Kendati demikian kata Ruhimat, ketika masuk musim kemarau tanaman seperti padi yang membutuhkan banyak air rentan mati kalau kekurangan air. Sedangkan tembakau justru berkarakter sebaliknya, tidak membutuhkan banyak air.
“Jadi di musim kemarau petani bisa mendapatkan untung saat menanam tembakau yang tidak banyak menyita air. Untuk keluarga Nahdlatul Ulama, kita akan menyiapkan seluas 50 hektar di lokasi Cipunagara dan termasuk biaya sewanya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Subang,” jelas Ruhimat.***
Editor: Muhammad Zein