Bangun Jabar, Gubernur Rangkul Pengusaha

Rabu, 13 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: CSR

Foto: CSR

DARA | JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, merangkul pengusaha untuk mendukung program-program pembangunan di Provinsi Jawa Barat. Itu dilakukannya demi hadirnya sinergis antara program Pemprov daerah ini dengan program perusahaan pada Corporate Social Responsibility (CSR).

“Jadi, sebelum perusahaan mengucurkan CSR, ngobrol dulu ke Gubernur. Nanti Gubernur deteksi dulu ada masalah apa di Jabar, supaya jangan asal habis anggaran, tapi tidak efektif,” kata Emil, pada Corporate Communications, Social Responsibility, and Security Executive Forum Astra International, di Menara Astra, Jakarta, Selasa (12/02/2019).

Ajakannya kepada perusahaan menjadi perwujudan teori pentahelix. Terobosannya itu pun sejalan dengan era birokrasi dinamis yang tengah diterapkannya saat ini bahwa pembangunan tidak hanya harus dilakukan oleh pemerintah.

“Inilah teori membangun tidak harus dengan APBD.Tapi dengan teori pentahelix. ABGCM, yaitu Academy, Bussiness, Government, Community, dan Media,” ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, perusahaan, bahwa Jawa Barat merupakan provinsi besar yang diperebutkan dalam segala hal, baik dari sudut pandang bisnis maupun politik. “60 persen bisnis berebut di Jawa Barat, dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa,” katanya.

Jawa Barat,  menurut daia, punya banyak keuntungan bagi para investor. Di antaranya dekat dengan Jakarta.

“Maka saya mohon keadilan pajak-pajaknya sering kali ada di Jakarta, NPWP-nya di Jakarta, produksi di tanah, air, dan udara Jawa Barat,” katanya.

Begitu juga laju ekonomi di Jawa Barat, menurut dia juga, selalu bagus, rata-rata selalu di atas nasional setiap tahun. Tapi angka gini rasio agak besar, sehingga terdapat  banyak ketimpangan. Sejahtera dinikmati kalangan menengah atas.

Satu Desa Satu Perusahaan, Desa Digital, adalah sejumlah program yang digulirkan demi mengurangi ketimpangan yang ada. Program tersebut salah satunya perlu didukung perusahaan lewat CSR-nya.***

Berita Terkait

Ada Diskon Menarik di Aplikasi DIGI dan DigiCash di QRIS bank bjb
Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics
Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa
Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”
Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital
bank bjb Berharap UMKM di Indonesia Lebih Berkembang dan Berkontribusi Positif Bagi Perekonomian.
Memperluas Jangkauan Pasar, Goodyear Indonesia Menjadi Brand Ban Pertama dengan Official Store di e-Commerce Tokopedia, Shopee dan Lazada
Wujudkan Masyarakat Berdikari, Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 19:02 WIB

Ada Diskon Menarik di Aplikasi DIGI dan DigiCash di QRIS bank bjb

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:13 WIB

Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:56 WIB

Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:24 WIB

Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:14 WIB

Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:51 WIB

bank bjb Berharap UMKM di Indonesia Lebih Berkembang dan Berkontribusi Positif Bagi Perekonomian.

Kamis, 16 Mei 2024 - 16:37 WIB

Memperluas Jangkauan Pasar, Goodyear Indonesia Menjadi Brand Ban Pertama dengan Official Store di e-Commerce Tokopedia, Shopee dan Lazada

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:37 WIB

Wujudkan Masyarakat Berdikari, Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram

Berita Terbaru