Bangkitnya Produksi Hijab Saat Covid Melandai, Margaasih Menaruh Harapan

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Margaasih Yayan Suryana (Foto: Trinata)

Kepala Desa Margaasih Yayan Suryana (Foto: Trinata)

Pandemi Covid-19 melandai, produksi hijab pun bangkit menggeliat. Lebaran ini diperkirakan ada peningkatan pemasaran 20 persen.


DARA – Kondisi membaik itu setidaknya dialami para pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) yang bergerak dalam produksi hijab di Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“Alhamdulillah pelaku UMKM, khususnya yang bergerak dalam bidang usaha hijab di Desa Margaasih sudah mulai jalan lagi, setelah sebelumnya dilanda pandemi Covid-19,” kata Kepala Desa Margaasih Yayan Suryana, disela-sela Safari Ramadhan di Desa Narawita Kecamatan Cicalengka, Minggu (10/4/2022).

Kebangkitan produksi hijab itu, selain melandainya covid juga ditunjang adanya pinjaman dana bergulir tanpa bunga, program Bupati Bandung HM Dadang Supriatna.

Menurut Kades Yayan, para pelaku usaha hijab menaruh harapan besar menghadapi Hari Raya Idulfitri ini bisa meningkatkan pemasaran hijab di Indonesia.

“Jelang Lebaran ini, diperkirakan ada peningkatan pemasaran mencapai 20 persen. Mohon doanya saja, mudah-mudahan para pelaku hijab dalam menjalankan usahanya setelah pandemi Covid-19 kembali berkembang dan dapat meningkatkan ekonomi mereka,” ujarnya.

Kades berharap, peningkatan pemasaran produk hijab itu dapat mendongkrak pelaku usaha hijab kembali menggeliat.

“Semula pelaku usaha hijab di Desa Margaasih mencapai 300 orang, akibat pandemi Covid-19 yang bertahan hanya 30 pelaku usaha. Namun, saat ini sudah mulai bertambah menjadi 70 pelaku usaha hijab,” tuturnya.

Menggeliatnya usaha hijab itu menjadi peluang bagi masyarakat untuk bekerja dalam upaya meningkatkan perekonomian.

Editor: denkur | Wartawan: Trinata

Berita Terkait

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Berita Terbaru

CATATAN

ISRAEL MAKIN TERJEPIT Inggris di Ambang Akui Palestina

Sabtu, 26 Jul 2025 - 23:14 WIB