Bandung-pun Rentan Gempa Likuifaksi

Sabtu, 20 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG – Gempa dan likuifaksi di Palu, Sulawesi Tengah, September lalu, bisa juga terjadi di Bandung, Jawa Barat. Likuifaksi atau pencairan tanah adalah fenomena yang terjadi ketika suatu wilayah telah mengalami perendaman air dalam waktu yang lama, hingga membuat laposan tanah di bawahnya mengalami pengendapan dan menjadi lumpur.

Meski tanah memiliki keterikatan dan kekuatan, namun kedua hal itu bisa hilang diakibatkan oleh terjadinya tegangan seperti gempa bumi. Dia menuturkan, wilayah Bandung memiliki cekungan yang dalam waktu ribuan tahun tergenang oleh air. Inilah yang membuat potensi gempa bumi yang mengguncang Palu bisa terjadi di Bandung.

Demikian dituturkan, Budayawan T Bachtiar saat menjadi narasumber dalam acara “Workshop Memperkuat Pendidikan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Bagi Guru Pembina EKstrakurikuler Serta Guru Sekolah Dasar” di Hotel Oases Jalan Lombok, Bandung, Rabu 17 Oktober 2017.

“Bisa dibayangkan dasar cekungan Bandung ini sejak 105.000-16.000 tahun yang lalu tergenang, selama tergenang itu mengendap, lumpur dan terus mengendap. Itu ada yang 100 meter ketebalannya, ada yang 75 meter dan itu jenuh air. Jadi ketika ada goyangan kekuatan goyangan dari gempanya bisa saja naik”, tuturnya.
Ancaman gempa memang harus diwaspadai, karena akan berdampak pada bangunan-bangunan di atas tanah yang terendam air selama ribuan tahun.

Walaupun tanah tersebut ikatannya masih kuat, lanjut T Bachtiar, seperti ditulis pikiranrakyat, tapi begitu dikocok atau digoyang ikatannya akan tercerai berai. Kalau ikatannya tercerai berai tekanannya akan pindah ke atas, sehingga lapisan yang dibawah tidak akan kuat, karena hal ini maka kekuatan gempa bisa semakin meningkat dan akan berdampak pada bangunan-bangunan yang ada diatasnya seperti bangunan bertingkat, jalan-jalan dan semuanya akan terdampak.

Dia menyebut ada beberapa wilayah di Bandung yang memiliki potensi besar dan memiliki dampak cukup riskan jika terjadi gempa. Wilayah tersebut diantaranya adalah jalan Merdeka serta Rumah Sakit Sariningsih.
Kedua wilayah tersebut merupakan wilayah 0 meter pantai danau di cekungan Bandung.

Menurut T Bachtiar, Jalan Merdeka dan Rumah Sakit Sariningsih paling rawan karena berada di titik 0 meter, lalu menuju ke arah selatan seperti Bandung Indah Plaza (BIP) itu dua meter, lalu Balai Kota empat meter. Jadi semakin dalam tergenangnya, tebal endapannya makin tinggi, nah itu yang paling riskan dan paling rawan.
Dia menambahkan, kondisi cekungan Bandung dikelilingi oleh sesar-sesar turut membuat kondisi ibu kota Provinsi Jawa Barat ini rawan terjadi gempa bumi, karena terdapat patahan-patahan seperti yang membentang dari Lembang bahkan hingga ke Cicalengka dan Jatinangor.

“Gempa tersebut bisa berasal dari sesar lembang atau dari sesar-sesar lain seperti yang ke arah Cicalengka, Jatinangor, dari Banjaran, itu kan panjang-panjang. Belum lagi masih banyak sesar-sesar yang belum diteliti rinci seperti sesar lembang, jadi cekungan Bandung itu dikepung, dari semua sudut arah mata angin itu sesar semua,” ujarnya. (denkur)

Berita Terkait

Irwasum Polri Audiensi dengan Kompolnas RI, Bahas Kerjasama dan Penguatan Pengawasan Internal Polri
DPD RI Usulkan Pembenahan Mekanisme Pilkada Imbas Tingginya Money Politic Dan Rendahnya Partisipasi Pemilih
Taman Safari Indonesia Umumkan Kelahiran Owa Aligis, Harimau Benggala dan Penguin Humboldt
Menkomdigi Meutya Hafid Ajak Dai Perangi Judi Online Lewat Dakwah dan Literasi Digital
Rakernas 2025 Laznas PPPA Daarul Qur’an Konsisten Entaskan Buta Huruf Al-Qur’an
Pimpin Wisuda Prabhatar 2024, Ini Pesan Kapolri dan Panglima TNI untuk 1.104 Taruna
Cegah Judi Online Meluas, Pemerintah Tingkatkan Kampanye Literasi Digital
Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Kita Siap Kongres PWI Sebelum 15 Desember 2024
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:46 WIB

Irwasum Polri Audiensi dengan Kompolnas RI, Bahas Kerjasama dan Penguatan Pengawasan Internal Polri

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:41 WIB

DPD RI Usulkan Pembenahan Mekanisme Pilkada Imbas Tingginya Money Politic Dan Rendahnya Partisipasi Pemilih

Senin, 2 Desember 2024 - 18:38 WIB

Taman Safari Indonesia Umumkan Kelahiran Owa Aligis, Harimau Benggala dan Penguin Humboldt

Senin, 2 Desember 2024 - 11:03 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Ajak Dai Perangi Judi Online Lewat Dakwah dan Literasi Digital

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:05 WIB

Rakernas 2025 Laznas PPPA Daarul Qur’an Konsisten Entaskan Buta Huruf Al-Qur’an

Berita Terbaru

Foto: bandungberita

JABAR LEGISLATOR

Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung

Selasa, 3 Des 2024 - 18:30 WIB