Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tengah mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah masing-masing. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Asep Dendih mengatakan, kemungkinan besar pelaksanaan PTM di wilayahnya pada 20 September 2021. Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, sebelum pelaksanaannya.
DARA – “Kita perlu persiapan, mulai dari hulu sampai ke hilir. Mudah-mudahan saja, tanggal 20 nanti bisa terlaksana untuk PTM,” ujarnya, saat ditemui di Ngamprah, Senin (6/9/2021).
Untuk PTM tersebut, pihak sekolah wajib melakukan langkah-langkah protokol kesehatan (prokes), melalui gugus tugas sekolah. Tugasnya, menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan prokes.
Kemudian, membentuk koordinasi dengan gugus tugas di masing-masing wilayah. “Contoh, kalau wilayah kecamatan, harus kordinasi dengan Kapolsek, Danramil dan Camat,” ujar Asep.
Tentunya sebelum pelaksanaan tersebut, ada surat edaran dulu dari Bupati dan Gugus Tugas Covid-19,
Skema pelaksanaan PTM ini, kata Asep tergantung kesiapan Gugus Tugas Sekolah. Termasuk mengatur lamanya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Hanya, dalam kondisi Pandemi, tidak sama dengan kondisi normal. Pembelajaran terbatas, berarti ada batasan tertentu yang tidak boleh dilakukan siswa.
“Yang jelas, pada saat pelaksanaannya tidak ada kerumunan. Dan yang ngatur semuanya Gugus Tugas, Sekolah,” jelasnya.
Sementara, terkait vaksinasi bagi para siswa, Asep menyatakan hingga saat ini di KBB sekitar 50.000 lagi yang belum divaksin.
“Sambil berjalan saja (KBM), bagi yang belum divaksin. Tapi harus divaksin,” katanya.***
Editor: denkur