Bamsoet Ajak Alumni Luar Negeri Tumbuhkan Toleransi

Kamis, 31 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

DARA | JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, mengajak para pelajar Indonesia yang telah selesai menempuh pendidikan di luar negeri, khususnya yang berasal dari universitas berbasis agama di kawasan Timur Tengah, bisa menularkan serta menerapkan ilmu agama yang didapat di Indonesia. Khususnya, dalam menumbuhkan sikap toleransi dan kerukunan antar umat agama.

Ilmu yang sudah didapat, menurut dia, harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk memajukan Indonesia. “Nilai-nilai agama yang sudah didapat harus disebarkan untuk kebajikan, karena agama mengajarkan cinta kasih tanpa pamrih,” kata Bamsoet, saat menerima perwakilan Organiasasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Kamis, (31/01/19).

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua OIAA Indonesia, Tuan Guru Bajang, dan sejumlah alumni lainnya, Ikhwanul Kiram Mashuri, Nanang Firdaus Masduki, Arif Budiman, dan Neneng Herbawati. Kehadiran alumni Al Azhar Mesir, lanjut dia, punya nilai penting di tengah masyarakat.

“Dengan jumlah alumni mencapai 30 ribu lebih, suara mereka dapat melekat dan menancap di hati rakyat. Suara-suara tersebut harus bisa menyebarkan kebajikan kepada sesama,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini berharap, alumni Al Azhar atau universitas ternama lainnya dari Timur Tengah, juga bisa menghidupkan agama di tengah nilai-nilai kebudayaan masyarakat. Sebagaimana yang dulu dilakukan oleh para Wali Songo, mengenalkan agama melalui unsur kebudayaan.

“Wali Songo sudah memberi contoh kepada kita bahwa antara agama dengan kebudayaan bukan untuk saling dibenturkan. Agama justru menguatkan dan menyempurnakan nilai-nilai kebudayaan,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bangsa yang saat ini mulai terjerumus dalam sentimen konflik keagamaan. Agama sepertinya tidak lagi mendapat tempat yang sakral.

Namun sudah diakali oleh segelintir orang dan kelompok untuk kepentingan pribadi mereka, tanpa mempedulikan persatuan dan kesatuan bangsa. “Di sinilah letak penting kehadiran cendekiawan muslim untuk menjadi penyejuk bangsa karena karena Indonesia dibangun atas pondasi semangat kebersamaan tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan,” ujar Bambang.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menyampaikan komitmen DPR RI selalu mengalokasikan 20 persen APBN untuk pendidikan, sebagaimana yang diamanahkan oleh UUD 1945. Tinggal political will dari pemerintah bagaimana mengalokasikan anggaran pendidikan yang mencapai Rp 492,5 triliun tersebut untuk pembangunan manusia Indonesia.

“DPR RI senantiasa melakukan pendekatan dengan para duta besar maupun parlemen negara sahabat. Kerjasama pembangunan manusia melalui pertukaran pelajar dan beasiswa menjadi salah satu agenda penting bagi DPR RI dalam menjalankan Diplomasi Parlemen,” katanya.***

Berita Terkait

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober
Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
“Pulang Kerja, Saatnya Gas Lagi!” Enervon Active Gaungkan Hidup Aktif & Produktif Setelah Kerja
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:54 WIB

Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB