Balai Pembibitan Domba di Garut Konsisten Berkinerja, di Tengah Pandemi Covid 19

Jumat, 17 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: Humas DPRD Jabar

foto: Humas DPRD Jabar

DARA | GARUT – Pandemi Covid 19, tak menjadikan hambatan bagi Balai Pembibitan Ternak Domba dan Kambing di Desa Margawati, Kabupaten Garut yang tetap konsisten berkinerja yang menghasilkan karya terbaik.

Karena itu, Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat terpanggil untuk untuk meninjau langsung ke lokasi.

Anggota Komisi II Faizal Farid Hafan mengapresiasi kinerja Balai tersebut yang tetap menunjukkan hasil konsisten dalam hal pembibitan serta pengembangan untuk menjaga domba asli Garut.

“Pertama kita mengapresiasi bahwa mereka memiliki kinerja yang bagus artinya tetap konsisten untuk kaitan dengan masalah pembibitan dan juga menjaga domba asli garut dan mengembang biakan dan penyaluran kepada masyarakat,” ucap Faizal di Kabupaten Garut, Senin, (13/9/2021).

Faizal menyebut, meskipun dimasa pandemi yang notabennya pendapatan yang menurun, Balai ini tetap memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai dengan target bahkan diatas 400 juta dan itu stabil dalam tiga tahun terkahir.

“Bahwa ketahanan pangan memang terbukti kegiatan usaha atau kegiatan dinas yang tetap konsisten meskipun di masa pandemi , yang dimana pendapatan orang-orang menurun, tetapi untuk UPTD disini konsisten dengan memberikan kontribusi PAD diatas 400 juta, jadi seama 3 tahun terakhir tidak ada masalah,” jelasnya.

Namun demikian, Faizal menyoroti permasalahan pemberdayaan dan pemanfaatan hasil bibit domba kepada kelompok ternak yang dirasa kurang, dimana kondisinya baru ada 12 kelompok ternak di sembilan Kabupaten/ Kota, sedangkan Jawa Barat ini mempunyai 27 Kabupaten/ Kota.

“Kita melihat ada permasalahan dalam hal pemberdayaan ataupun pemanfaatan hasil bibit domba ke masyarakat dirasa kurang di tahaun 2021 ini hanya 12 kelompok ternak di 9 Kabupaten Kota, padahal kita punya 27 Kabupaten Kota se Jawa Barat, kita minta untuk ditingkatkan pada konteks jumlah yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat,” ucap Faizal.

Pihaknya juga berharap, kedepannya 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat dapat terdistribusi bantuan bibit hewan kepada para kelompok ternak yang akan mendorong masukan PAD dari Balai untuk penambahan anggaran

“Harapan kita supaya minimal 27 kabupaten kota ini terisiyang ketiga masalh anggaran balai ini minta penambahan terutama untuk pakan konsentrat agar kebutuhan gizi bagi hewan ternak dapat terpenuhi, diminta sekitar 190 juta dan mereka menginginkan ada anggaran khusus untuk pakan hewan, dan dibutuhkan anggran 6 Miliar untuk memenuhi semua kebutuhan hewan ternak,” katanya.

 

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru