Bahasa Sunda Diusik, Kiai Maman Tegaskan Arteria Dahlan Menyakiti Hati Orang Sunda

Rabu, 19 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH Maman Imanulhaq (Foto: Istimewa)

KH Maman Imanulhaq (Foto: Istimewa)

Anggota DPR RI, KH Maman Imanulhaq menyayangkan pernyataan yang keluar dari mulut Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung, ST Burhanuddin mencopot kajati-nya yang kerap mengenakan bahasa Sunda saat rapat.


DARA – Menurut Kiai Maman yang juga politis PKB, buntut dari pernyataan itu malah menyakiti masyarakat Sunda. Padahal, banyak juga tokoh yang kerap menggunakan bahasa daerahnya masing-masing saat menggelar rapat dengan jajarannya.

Lantas, tanya Kiai Maman, pertanyaannya adalah mengapa yang disorot Arteria hanya 1 pejabat yang kerap menggunakan bahasa sunda?

“Saya legislator dan juga perwakilan masyarakat Jawa Barat khususnya wilayah Majalengka, Subang, dan Sumedang, menyayangkan pernyataan dari saudara kita Arteria Dahlan,” kata Kiai Maman kepada media, Rabu (19/1/2022).

Kiai yang kerap ceramah memakai bahasa Sunda ini pun meminta Teri, sapaan akrab Arteria, untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang dinilai melukai masyarakat Sunda kebanyakan. Jangan sampai, imbuh Kiai Maman, permasalahan ini berlarut-larut dan menjadi semakin besar.

“Bangsa kita bangsa besar, jangan dinodai oleh pernyataan-pernyataan yang justru malah memecah belah di tengah upaya kita dalam moderasi keberagamann. Saya pun mengingatkan kepada para tokoh untuk juga berhati-hati dalam mengeluarkan statement apalagi menyinggung SARA,” ujar Kiai Maman.

Di atas itu semua, Kiai Maman pun meminta masyarakat Jawa Barat untuk berjiwa besar, memaafkan, dan melupakan untuk kepentingan persatuan bangsa Indonesia. Ia mengajak masyarakat Sunda bangkit dan semakin melestarikan bahasa sunda di berbagai tempat dan kesempatan.

“Saya justru mengajak warga Jawa Barat untuk melestarikan bahasa Sunda agar bahasa Sunda tetap terjaga,” kata Kiai Maman.

Ediitor: denkur

Berita Terkait

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:30 WIB

KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB

CATATAN

PERANG ISRAEL-HAMAS “Hamburger Hill”, Gaza dan Vietnam

Kamis, 10 Jul 2025 - 16:08 WIB