Bahas Pemulihan Ekonomi, Pramuka KBB Ajak Mabisa dan Kwarran Galakan Menanam Anggur

Kamis, 27 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id

Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id

Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bandung Barat siap ikut ambil bagian dalam pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.


DARA | BANDUNG – Hal itu dibahas pengurus Kwarcab KBB dalam forum terbuka bersama sejumlah Ketua Majelis Pembimbing Desa (Mabisa), beberapa anggota BPD, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan para Ketua Kwartir Ranting (Ka Kwarran).

“Saya mencoba menggulirkan gerakan “anggurisasi” pada mereka. Ternyata mereka cukup antusias juga karena gerakan ini cukup tepat untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi,” ujar Aseng, usai rapat bersama Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka, sejumlah Mabisa, BPD dan Kwarran di Sekretariat Pramuka KBB, Kamis (26/8/2020).

Respon positif yang ditunjukan mereka, merupakan langkah awal bagi Kwarcab agar program itu berjalan. Selebihnya, Kwarcab menyerahkan pelaksanaan gerakan menanam anggur ini pada Mabisa dan Kwarran masing-masing.

Dipilihnya Ketua Mabisa dan Ketua Kwarran untuk melaksanakan program tersebut, cukup beralasan. Ketua Mabisa bisa mendorong warga dan Ketua Kwarran bisa mengaktifkan anggota gugus depan (Gudep), sekaligus melakukan gerakan tersebut dengan kekuatannya.

Mabisa dan Kwarran menjadi ujung tombak suksesnya program itu.
“Para Ketua Mabisa ini kan kedudukan di lembaga pemerintahan desa, sebagai kepala desa. Jadi otomatis mereka punya power, punya anggaran dan punya warga untuk melaksanakan gerakan yang kita gulirkan,” tegasnya.

Begitu juga dengan Ketua Kwarran, punya kewenangan untuk menggerakkan para Gudep di wilayah Kwarran masing-masing. Gudep memiliki pasukan cukup banyak, mulai Prasiaga-Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega di Selolah Dasar.

Ia juga menyatakan alasan menggalakan gerakan menanam anggur, lantaran tanaman itu gampang ditanam dan mudah dipelihara. Kemudian, bisa cepat berbuah dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.

“Bisa ditanam sekalipun di pekarangan rumah. Karena pohon anggur juga memiliki nilai estetikanya, bisa sedap dipandang mata,” ucapnya.

Alasan lainnya yang paling fundamental adalah pramuka ikut mensukseskan program pemerintah melalui gerakan nyata. “Pramuka senantiasa mendorong anggotanya untuk berkiprah menuju Indonesia maju,” pungkas Aseng.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024
Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan
Melawan Australia Nanti Malam, Justin Hubner Berkomentar Bergini
Shin Tae-yong: Australia Lawan Suit, Tapi Indonesia Optimistis Menang
Disparbud Jabar Bidik Pelaku Wisata ASEAN lewat MATTA Fair
Pemkab Bandung Ingatkan PT Geo Dipa Jaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Masyarakat
Simak Nih, Jadwal Lengkap Pertandingan PON XXI Selasa 10 September 2024
Warga Aceh Antusias Menyaksikan Pembukan PON XXI, Begini Harapan Presiden Jokowi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 18:31 WIB

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 September 2024 - 18:27 WIB

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 September 2024 - 11:21 WIB

Melawan Australia Nanti Malam, Justin Hubner Berkomentar Bergini

Selasa, 10 September 2024 - 11:10 WIB

Shin Tae-yong: Australia Lawan Suit, Tapi Indonesia Optimistis Menang

Selasa, 10 September 2024 - 11:02 WIB

Disparbud Jabar Bidik Pelaku Wisata ASEAN lewat MATTA Fair

Berita Terbaru

Ikrar Netralitas ASN di Lingkungan Pemkab Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (9/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:31 WIB

Foto: denkur/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:27 WIB