Bahas Kehidupan Pasca Pandemi, Universitas Paramadina Gelar Konferensi Internasional

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Paramadina bekerjasama dengan Research Synergy menyelenggarakan “International Conference on Post-Pandemic Society (ICPPS)”, Rabu, 10 November 2021.


DARA – Kegiatan ICPPS ini menghadirkan pembicara kunci Prof Dr Didik J Rachbini Rektor Universitas Paramadina, Profesor Sr Dr Md Yusof Hamid, AMP – Rektor Universiti Teknologi Mara (UiTM) Perak Branch, Malaysia, Dr Kim Lim Tan-Assistant Professor, BNU-HKBU United International College Lecturer, University of Newcastle, Singapore.

Ketua Panitia ICPPS Dr Aan Rukmana dalam sambutannya mengatakan konferensi yang diselenggarakan bukan semata menjadi ajang berbagi gagasan serta ide. Tapi menjadi sarana untuk saling bekerjasama dan berkolaborasi di antara berbagai akademisi guna menunjang kerja ilmiah bersama untuk kehidupan yang lebih baik, khususnya kehidupan pasca pandemi nanti.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Paramadina Dr Fatchiah E Kertamuda mengatakan, konferensi ini menjadi penting sebagai upaya mempersiapkan kehidupan masyarakat yang dapat mengatasi berbagai rintangan yang ada pasca pandemi ini.

Hal serupa juga ditekankan Prof Didik J Rachbini dalam keynote speech-nya, pandemi yang terjadi mendorong berbagai perubahan yang signifikan hampir di semua sektor, tak terkecuali di sektor pendidikan, sehingga berbagai adaptasi yang inovatif termasuk penggunaan media internet dalam dunia pendidikan harus disiapkan dengan optimal.

Konferensi internasional yang berlangsung sehari penuh ini dilaksanakan secara daring mengingat kondisi pandemi Covid-19.

Ada 33 pemakalah telah terdaftar dalam konferensi ini, 23 di antaranya berasal dari Universitas Paramadina dan 10 lainnya berasal dari institusi lain. Peserta dari negara lain yaitu Filipina dan Jerman.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari negara Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Turut hadir dalam konferensi ini Dr Handi Risza Idris, Dr Sharifah Nurafizah Syed Annuar-Universiti Teknologi MARA Sabah Branch, Malaysia, Assistant Professor Dr Aunkrisa Sangchumnong-Suan Dusit University, Thailand, Dr Silvia Catalan Ambag–Quezon City University, Philippines, Mr TO Loeurt-Dewey International University, Cambodia.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
Putri Karlina Terkejut Ada Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan
MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan, Ini Kronologis Sebenarnya
Kapolri Harapkan PWI Segera Bersatu
Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan
Kawasan Batik Trusmi Cirebon Ditata Ulang, Polresta Tertibkan Manusia Silver

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:45 WIB

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:01 WIB

Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan, Ini Kronologis Sebenarnya

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:20 WIB

Kapolri Harapkan PWI Segera Bersatu

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB