Aula Masjid Ash-Shiddiq KBB Disulap Jadi Ruang Isolasi OTG Covid-19

Jumat, 15 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna didampingi Wakil Ketua DPRD KBB, Ayi Sudrajat dan Kepala Dinkes, Hernawan Widjayanto saat meninjau ruang isolasi di Aula Masjid As-Shidiq, Ngamprah, KBB, Jumat (15/5/2020). (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna didampingi Wakil Ketua DPRD KBB, Ayi Sudrajat dan Kepala Dinkes, Hernawan Widjayanto saat meninjau ruang isolasi di Aula Masjid As-Shidiq, Ngamprah, KBB, Jumat (15/5/2020). (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

“Ruang isolasi ini sudah standar rumah sakit. Fasilitas yang tersedia, untuk saat ini cukup bagi 27 orang,” ujar Aa Umbara Sutisna.


DARA | BANDUNG – Aula Masjid Ash-Shiddiq di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, disulap menjadi ruang isolasi bagi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

Tempat karantina tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, lemari pakaian, televisi, tempat setrikaan, rak jemuran dan ruangan santai serta wifi.

“Ruang isolasi ini sudah standar rumah sakit. Fasilitas yang tersedia, untuk saat ini cukup bagi 27 orang,” ujar Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, usai launching ruang isolasi Aula As-Shidiq, Jumat (15/5/2020).

Untuk menampung pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 tersedia juga tiga rumah sakit, yakni RSUD Cililin, RSUD Lembang dan Cikalongwetan dengan daya tampung untuk 60 orang. Sedangkan untuk karantina tenaga kesehatan ditempatkan di wilayah Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua.

Selain difasilitasi dengan berbagai kelengkapan, di ruang isolasi Ash-Shiddiq para pasien akan didampingi oleh tenaga kesehatan untuk memantau mereka selama 24 jam.

“Nanti kita bikin portal. Untuk pintu masuk, hanya satu dan akan dijaga ketat oleh TNI dan Polri,” kata Umbara.

Wakil Ketua DPRD KBB, Ayi Sudrajat mengatakan, Panitia Kerja (Panja) Percepatan dan Penanganan Covid-19 DPRD KBB mengusulkan ada ruang isolasi.

“Kalau isolasi mandiri di rumah, bisa saja kurang memenuhi persyaratan kesehatan. Kita khawatir, tidak disiplin. Kalau ada ruang isolasi khusus, bisa terkontrol,” ujar Ayi.

Sementara, selama beberapa hari pada pekan ini halaman Masjid Ash-Shiddiq dijadikan tempat swab test bagi warga yang reaktif hasil rapid test Covid-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan KBB, Nanang Ismantoro menyebutkan target yang ikut swab test dari berbagai tracking berjumlah 1.131 orang. Hingga hari keempat, warga yang melaksanakan swab test ternyata masih sedikit.

Jumlahnya untuk di RSUD Cililin sebanyak 41 orang, yang dilaksanakan di halaman Masjid Ash-Shiddiq 107 orang, RSUD Cikalongwetan 42 dan di RSUD Lembang 42 orang.

“Sore ini bakal ada penambahan lagi. Mudah-mudahan saja banyak yang datang untuk lakukan swab test,” ucapnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:35 WIB

Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB