DARA|BOGOR-Kota dan Kabupaten Bogor ditetapkan mendapat prioritas pengamanan pada pergantian tahun 2018 ke 2019. Ini berkaitan dengan kedua daerah tersebut terdapat obyek vital seperti Istana Bogor disamping kawasan tersebut juga menjadi konsentrasi massa saat detik detik pergantian tahun.
Kepala Polisi Daerah Jawa Barat, Irjen Polisi Agung Budi Maryoto, mengatakan atensi khusus pengamanan terhadap wilayah itu tentu karena adanya sejumlah objek vital seperti istana Bogor dan kawasan wisata puncak yang tak pernah sepi saat liburan.
“Yang menjadi atensi pengamanan selain Kota Bandung karena ibukota provinsi adalah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dengan Puncak yang merupakan objek wisata favorit,” ujar Agung di Bogor, Kamis (27/12/2018).
Disinggung soal kekhususan untuk kawasan Puncak yang selalu mengalamui kepadatan arus lalulintas dan mobilitas pergerakan orang, Agung menyatakan sudah menyiapkan rekayasa lalulintas pada malam pergantian tahun dengan menutup jalur yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Cianjur tersebut.
“Sudah dilakukan rekayasa, nanti jam enam sore tanggal 31 sampai dengan pagi jam enam, jalur Puncak ditutup untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” tutur Agung.
Disebutkan dalam pengamanan tahun baru 2019, Polda Jabar akan menurunkan sebanyak 23.000 personel yang juga akan dibantu oleh TNI, dan pemerintah daerah.
Kapolda Jabar Agung mengimbau kepada masyarakat untuk merayakannya secara tidak berlebihan dan mengisinya dengan kegiatan yang positif. “Kita masih prihatin saudara kita berduka terkena bencana Banten dan Lampung alangkah baiknya wujud menyambut tahun baru dilaksanakan dengan doa bersama untuk lebih aman, nyaman damai sejuk termasuk juga mendoakan meningkatnya kesejahteraan di kota dan kabupaten masing-masing,”pungkasnya.