Atasi Kesenjangan, Ini Langkah yang Dilakukan BAPPEDA Garut

Rabu, 18 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Agus Ismail

Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Agus Ismail

Kesenjangan masyarakat perlu diperhatikan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Garut memiliki beberapa program untuk mengatasinya. Apa itu?


DARA | GARUT – Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Agus Ismail, mengatakan, salah satu tujuan pembangunan daerah di Kabupaten Garut adalah peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat.

“Salah satu tujuan pembangunan daerah adalah bagaimana peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat. Bagaimana kemudian supaya pembangunan itu dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tentu saja bagaimana peningkatan akses masyarakat harus memiliki akses terhadap program program pembangunan maupun terhadap sumber-sumber ekonominya,” ujarnya, Rabu (18/11/2020).

Menurut Agus, salah satu strategi yang dilakukan Bappeda Kabupaten Garut dalam meningkatkan akses di masyarakat adalah dengan pembangunan poros jalan di setiap daerah seperti kecamatan dan desa di Kabupaten Garut.

“Salah satunya tadi kenapa kita mendorong adanya pembangunan poros-poros jalan antar kecamatan, poros-poros jalan antar desa, karena salah satu faktor terjadinya ketimpangan wilayah atau ketimpangan penghasilan masyarakat pentingnya pemerataan pembangunan itu karena adanya keterisolasian, di mana masyarakat terhambat aksesnya kepada sumber-sumber ekonomi,” ujarnya.

Agus pun berharap, peningkatan Infrastruktur ini bisa menjadi solusi agar tidak terjadi ketimpangan di setiap daerah di Kabupaten Garut, sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan khususnya di bidang ekonomi demi tercapainya pemerataan pendapatan masyarakat di Kabupaten Garut.

“Otomatis dengan peningkatan infrastruktur tadi, diharapkan semua wilayah di Kabupaten Garut memiliki akses yang sama, ini kemudian akan kita dorong, bagaimana dengan wilayah selatan, bagaimana dengan wilayah utara, termasuk dengan wilayah di tengah, jadi keterbatasan atau juga ketimpangan itu tidak hanya terjadi antara utara, selatan dan tengah,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi
Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi
PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi
Rotasi Besar-Besaran Pejabat Cirebon: Jabatan Sekda Kosong, Bupati Imron Rombak 16 Posisi Eselon II

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:50 WIB

Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:11 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:01 WIB

Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:44 WIB

PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers

Berita Terbaru