ASN Nyalon Pilkada Harus Mundur 40 Hari Sebelum Daftar

Rabu, 26 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat diwawancara wartawan. (Foto; adpim jabar)

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat diwawancara wartawan. (Foto; adpim jabar)

“Apakah mungkin kalau sudah akan niat maju masih mungkin netral, profesional melayani masyarakat?

DARA|Penjabat Gubernur Bey Machmudin mengimbau aparatur sipil negara di Jabar yang hendak mengikuti pemilihan bupati/wali kota maupun gubernur mundur dari jabatannya minimal 40 hari sebelum pendaftaran resmi.

Masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah berlangsung 27 – 29 Agustus 2024. Pilkada akan dilakukan serentak pada 27 November 2024.

“Jadi ASN yang ingin nyalon itu sudah ada imbauan dari Kemendagri, 40 hari sebelum pendaftaran sudah harus mundur, dan itu harus ditegaskan,” ujar Bey Machmudin ditemui usai Launching BBI dan BBWI Jabar Motekar untuk Indonesia di BIJB Kertajati Majalengka, Selasa (25/6/2024).

Termasuk jika sudah ada pendekatan dengan partai politik, diupayakan segera cuti di luar tanggungan. Hal ini, menurut Bey, sesuai ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri.

“Bahkan kalau memang sudah mulai melakukan pendekatan kepada partai politik, bagi kami di Jawa Barat saya imbau agar tidak menggunakan fasilitas negara, dan segera cuti di luar tanggungan,” tambah Bey.

Menurut Bey, netralitas ASN perlu ditegakkan. Sejalan itu hak politik setiap warga negara juga tidak boleh dihalang- halangi. Maka jalan tengahnya adalah ikuti aturan main yang berlaku sebaik mungkin.

“Apakah mungkin kalau sudah akan niat maju masih mungkin netral, profesional melayani masyarakat? Kalau mau maju lebih baik cuti di luar tanggungan, jadi tidak ada konflik kepentingan, artinya kita harus meningkatkan netralitas ASN,” pungkas Bey.

Editor: Maji

Berita Terkait

Curi Emas di Pasar Cibatu Garut, Perempuan asal Kabupaten Bandung Diciduk Polisi
Kloter Terakhir Jemaah Haji Garut Berangkat ke Tanah Suci
Kapal Berbendara Asing Berlabuh di Perairan Santolo Garut, Satpol Airud Polres Garut Gercep Lakukan Pemeriksaan
GoodKnight, Solusi Tidur Nyenyak Anak untuk Tumbuh yang Optimal
Mayat di Kebun Mangga Ternyata Korban Pembunuhan Berencana, Ini Motifnya
Komplotan Pembobol ATM di Subang Dringkus, Lima Pelaku Diamankan
Persib Juara, Warga Garut Gelar Cukur Gratis dan Botram
Kronologi Terbaliknya Perahu Nelayan di Pantai Karang Papak Cikelet Garut
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 08:10 WIB

Curi Emas di Pasar Cibatu Garut, Perempuan asal Kabupaten Bandung Diciduk Polisi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 08:03 WIB

Kloter Terakhir Jemaah Haji Garut Berangkat ke Tanah Suci

Kamis, 29 Mei 2025 - 01:26 WIB

Kapal Berbendara Asing Berlabuh di Perairan Santolo Garut, Satpol Airud Polres Garut Gercep Lakukan Pemeriksaan

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:51 WIB

GoodKnight, Solusi Tidur Nyenyak Anak untuk Tumbuh yang Optimal

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:24 WIB

Mayat di Kebun Mangga Ternyata Korban Pembunuhan Berencana, Ini Motifnya

Berita Terbaru

NASIONAL

Ini Susunan Panitia Kongres Persatuan PWI yang Segera Bekerja

Sabtu, 31 Mei 2025 - 10:31 WIB

Pemberangkatan terakhir Calon Jemaah Haji Indonesia Kabupaten Garut Kloter 60 Musim Haji Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi dilaksanakan di Halaman Pendopo Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota. Kabupaten Garut, Sabtu (30/5/2025)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Kloter Terakhir Jemaah Haji Garut Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 31 Mei 2025 - 08:03 WIB