Arus Mudik Naik 30 Persen, Wabup Sukabumi Waspadai Lonjakan Wisatawan di Geoprak

Senin, 1 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Tahun ini, volume kendaraan mudik Lebaran diprediksi meningkat 30 persen.

DARA | “Berdasarkan hasil kajian Menhub, tahun 2024 lonjakan arus mudik mencapai 30 persen, sehingga titik rawan kemacetan harus menjadi perhatian bersama,” ujar Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri, Senin (1/4/2024).

Wabup juga mengatakan, untuk menghadapinya sinergitas lintas sektoral menjadi sebuah keharusan demi menentukan cipta kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Paling penting kerjasama dan sinergitas semua lintas sektoral. Terutama peran beberapa dinas terkait agar menyesuaikan foksinya masing-masing pada saat pengamanan berlangsung,” ujar wabup dalam Rakor Lintas Sektoral persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2024, di Aula Wicaksana Laghawa, Mapolres Sukabumi, Senin (1/4/2024).

Menurut wabup, selain pengamanan arus lalu lintas, juga pengamanan objek wisata menjadi konsen pemerintah, sehingga Basarnas, Balawista maupun Sarda diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan laut di kawasan pesisir pantai selatan Sukabumi.

“Geopark akan banyak dikunjungi wisatawan, sehingga instansi kedinasan kepariwisataan harus berperan memberikan keamanan dan keselamatan bagi para pengunjung,” kata wabup.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menuturkan, rakor lintas sektoral bertujuan untuk menyelaraskan persepsi antara stakholder terkait dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijrah.

Apalagi jumlah pemudik tahun 2024 diprediksi mencapai 190 juta jiwa naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya 130 juta jiwa.

“Peningkatan jumlah pemudik ini sebagaian besar Jabar dan Jakarta. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk menyamakn visi dan misi atau gerak langkah dalam mengatasi permasalahan ini,” ujarnya.

Kapolres menyatakan, pihaknya tengah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengurai terjadinya kemacetan di beberapa titik, seperti di jalur-jalur kawasan industri maupun pariwisata.

Editor: denkur

Berita Terkait

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi
Cari Bibit Atlit, SMPN 3 Cibitung Sukabumi Gelar GPAS
Bupati Garut Targetkan Pembentukan 421 Koperasi Desa Merah Putih Rampung Juli 2025
Pemkot Sukabumi Dorong Penguatan Tata Kelola Data Sektoral
DPRD Gelar Paripurna, Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban atas Fraksi Soal Raperda Pembentukan Dana Cadangan Pilbup
Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu
Bukan Bodong, Radio Citra Lestari Sudah Miliki Izin Resmi
BAZNAS Jabar, BAZNAS Kabupaten Garut Bersama BJB Garut Salurkan Santunan untuk Korban Sipil Ledakan Amunisi Tidak Layak Pakai Garut
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:13 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

Cari Bibit Atlit, SMPN 3 Cibitung Sukabumi Gelar GPAS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Penguatan Tata Kelola Data Sektoral

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Gelar Paripurna, Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban atas Fraksi Soal Raperda Pembentukan Dana Cadangan Pilbup

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:11 WIB

Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Cari Bibit Atlit, SMPN 3 Cibitung Sukabumi Gelar GPAS

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

Foto: Yuwana

BANDUNG UPDATE

Banyusari Desa Pertama yang Membentuk Koperasi Merah Putih

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:09 WIB