Antisipasi Bonus Demografi 2045, Bey: Sistem Pendidikan Harus Link and Match

Selasa, 16 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan keterangan pers usai Rapat Pimpinan bersama Kepala Perangkat Daerah Pemda Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/1/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan keterangan pers usai Rapat Pimpinan bersama Kepala Perangkat Daerah Pemda Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/1/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Menurut Bey, warga Jabar tak boleh hanya menjadi pemeran figuran semata, melainkan harus jadi aktor penting dalam Indonesia Emas 2045.


DARA| Demi menyukseskan Indonesia Emas 2045, bonus demografi harus diantisipasi dengan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.

Demikian dikatakan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin usai Rapat Pimpinan bersama Kepala Perangkat Daerah Pemda Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/1/2024).

Menurut Bey, warga Jabar tak boleh hanya menjadi pemeran figuran semata, melainkan harus jadi aktor penting dalam Indonesia Emas 2045.

“Salah satunya mengantisipasi SDM. Jangan sampai demografi penduduk itu lewat saja, jadi harus dsiapkan bagaimana sistem pendidikan link and match dengan industri,” ungkap Bey.

Kemudian Bey menuturkan, pembahasan utama dalam rapim ialah terkait program prioritas Pemda Provinsi Jabar tahun 2024.

“Rapim membahas beberapa program prioritas dan ada beberapa hal penting, di antaranya penurunan stunting , penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, inflasi, dan infrastruktur. Itu sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden,” tandasnya.

Ia menjelaskan terkait infrastruktur, tahun 2024 masih ada beberapa perbaikan jalan di seluruh wilayah Jabar.

Selain program prioritas di tahun 2024, Bey juga mengapresiasi aplikasi Sapawarga yang telah memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dengan mengembangkan fitur pengaduan masalah yang langsung ditindaklanjuti oleh setiap perangkat daerah.

“Sapawarga menjadi salah satu alat untuk melaporkan kepada kami, kemudian diteruskan ke kepala perangkat daerah, untuk ditindaklanjuti. Kalau tidak melaporkan ke Sapawarga, tetap kami tindaklanjuti,” imbuh Bey.

“Beberapa dinas tadi saya apresiasi, termasuk Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BPBD” sebutnya.

Tak lupa, Bey juga memuji kesigapan rekan-rekan ASN di Dinas Sosial Jabar yang bergerak menindaklanjuti aduan masyarakat.

Salah satunya ketika ada empat orang warga Jabar di Tegal yang proses jenazahnya harus diurus bisa diselesaikan dengan cepat.

“Contohnya yang kebakaran di Tegal itu ada empat warga Jabar. Dinsos bergerak cepat dalam membantu penanganan jenazah, yang ternyata juga diurus oleh pemilik usaha. Jenazah sudah sampai semua ke tempat keluarga,” tutup Bey.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! KAMP Garut Gelar ‘Pasanggiri Mojang-Jajaka’ Jawa Barat Kategori Anak
Hari AIDS Sedunia, Bupati Sukabumi Minta Edukasi ke Masyarakat Terus Ditingkatkan
Dari Forum Smart City Kabupaten Sukabumi
Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Anak Ini Bunuh Ayah dan Neneknya
Makanan Beku Populer di Indonesia: 5 Kategori yang Paling Banyak Dikonsumsi
Lindungi Peternak, Pemerintah Hentikan Impor Daging Domba
Menkomdigi Meutya Hafid Ajak Dai Perangi Judi Online Lewat Dakwah dan Literasi Digital
Kapan Penghitungan Suara Pilkada Selesai? Begini Jawaban KPU Kabupaten Bandung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 19:26 WIB

Catat Tanggalnya! KAMP Garut Gelar ‘Pasanggiri Mojang-Jajaka’ Jawa Barat Kategori Anak

Senin, 2 Desember 2024 - 18:27 WIB

Hari AIDS Sedunia, Bupati Sukabumi Minta Edukasi ke Masyarakat Terus Ditingkatkan

Senin, 2 Desember 2024 - 12:25 WIB

Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Anak Ini Bunuh Ayah dan Neneknya

Senin, 2 Desember 2024 - 12:15 WIB

Makanan Beku Populer di Indonesia: 5 Kategori yang Paling Banyak Dikonsumsi

Senin, 2 Desember 2024 - 12:03 WIB

Lindungi Peternak, Pemerintah Hentikan Impor Daging Domba

Berita Terbaru

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik (Foto: deram/dara.co.id)

BANDUNG UPDATE

Bapenda Jabar Siapkan Promo Pajak Akhir Tahun

Senin, 2 Des 2024 - 18:30 WIB