Angkatan Muda Siliwangi Menilai Pernyataan Arteria Dahlan Bikin Gaduh dan Menyinggung Perasaan Orang Sunda

Rabu, 19 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noeri Ispandji Firma
(Foto: Portal Bandung Timur)

Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noeri Ispandji Firma (Foto: Portal Bandung Timur)

Pernyataan anggota DPR RI Arteria Dahlan terkait permintaannya agar Kajati yang berbicara bahasa Sunda dipecat selain membuat gaduh juga menyakiti perasaan orang Sunda. Angkatan Muda Siliwangi (AMS) pun angkat bicara.


DARA – “Kami sebagai bagian dari masyarakat Sunda dan Jawa Barat meminta kepada saudara Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas ucapannya. Secara Ksatria, berikan contoh layaknya seorang politisi dan pejabat publik yang baik, yang mengayomi masyarakat, bukan membuat gaduh dengan ucapan-ucapan yang membuat ketersinggungan masyarakat,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noeri Ispandji Firman dalam keterangannya, Selasa (18/1/2022).

Noeri menuturkan pernyataan Arteria tersebut jelas menyakiti perasaan masyarakat Sunda. Terlebih, kata dia, selama ini masyarakat di Jawa Barat menghargai nilai-nilai budaya.

“Jangan lupa di wilayah Jawa Barat banyak para pejabat publik yang berasal di luar suku Sunda yang suka menggunakan bahasa daerahnya. Tetapi oleh masyarakat Sunda selalu dihormati sebagai bentuk menghargai budaya masing-masing,” tuturnya, seperti dikutp dara.co.id dari detikcom, Rabu (19/1/2022).

Dia menilai ucapan Arteria tersebut tak mencerminkan sebagaimana pejabat publik. Menurut dia, seharusnya Arteria menghargai setiap perbedaan.

“Kami sebagai bagian dari masyarakat Sunda terusik dan merasa terhina dengan pernyataan Arteria Dahlan yang tidak menghargai nilai budaya bangsa. Padahal seorang Arteria Dahlan dibesarkan oleh Partai PDIP yang mengedepankan nilai persatuan dan menghargai perbedaan budaya dan bangsa,” ujarnya.

“Tidak elok bagi seorang anggota dewan, Arteria Dahlan berkata seperti itu. Padahal banyak para pejabat di negara ini yang selalu menggunakan bahasa daerah dalam setiap komunikasi baik formal maupun informal,” kata dia menambahkan.

Sebelumnya, saat rapat kerja bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin (17/1), Arteria meminta jajaran Kejaksaan Agung bersikap profesional dalam bekerja. Arteria lantas menyinggung seorang kepala kejaksaan tinggi yang menggunakan bahasa Sunda ketika rapat kerja. Dia meminta Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin memecat kajati tersebut.

“Ada kritik sedikit, Pak JA. Ada kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti, Pak, itu,” katanya.

Editor: denkur | Sumber: detikcom

Berita Terkait

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:17 WIB

Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga

Berita Terbaru

CATATAN

GEOPOLITIK TIMTENG Rusia, antara Iran dan Ukraina

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:02 WIB

Ilustrasi (Foto: Alodokter)

BANDUNG UPDATE

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:33 WIB