Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Bandung Masih Tinggi

Kamis, 25 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Majalah Ayah

Ilustrasi: Majalah Ayah

Tingkat kesadaran masyarakat mematuhi aturan lalu lintas masih sedang. Akibatnya angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Bandung tinggi.


DARA – Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakarsa mengatakan, tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas itu harus dilihat berdasarkan hasil survey.

Namun, berdasarkan hasil penilaian dan pengamatan para petugas satuan lalu lintas di lapangan, memang ada kecenderungan terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.

“Diantaranya tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melawan arus, kemudian tidak mematuhi rambu dan marka, akhirnya terjadilah kecelakaan. Dan jumlah kecelakaan ini cenderung tinggi di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Erik saat dihubungi via telepon, Kamis (25/3/2021).

Tingginya angka kecelakaan itu, kata Erik, membuktikan bahwa memang tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas itu cenderung masih sedang atau artinya belum tinggi.

“Jadi kita menghimbau juga kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadarannya dalam berlalu lintas khususnya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” sambung Erik.

Sementara itu, terkait program tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), dirinya berharap bisa segera diterapkan di wilayah Kabupaten Bandung.

“Kita ingin sekali di Kabupaten Bandung ada e-tilang yang cepat dilaksanakan, namun karena keterbatasan prasarananya makanya kita masih menunggu dari tingkat mabes ataupun polda,” jelas Erik.

“Jadi E-Tilang itu di lokasi-lokasi yang memang sudah dilaksanakan survey oleh tim dari Korlantas maupun dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, ada pembagian skala prioritas. Nanti pelaksanaanya dibagi menjadi tiga tahapan, karena keterbatasan waktu dan peralatan yang ada saat ini termasuk anggaran,” tutur Erik.

Kata Erik, untuk saat ini tilang elektronik itu diprioritaskan di wilayah Kota Bandung. Sementara untuk kota/kabupaten lainnya dipilih berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan oleh Polda Jabar maupun Mabes Polri.

“Dan kita sifatnya sudah menyiapkan saja lokasi-lokasi yang ditentukan tinggal kita menunggu nanti apakah Kabupaten Bandung masuk dalam skala prioritas untuk nanti diberikan ditahap yang kedua ataupun mungkin ditahap yang terakhir,” ungkapnya.

Erik memastikan jumlah petugas satuan lalu lintas Polresta Bandung memadai. Dan dengan adanya program elektronik tilang bisa membantu dalam mengurangi interaksi petugas kepolisian.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru