DARA|CIANJUR- Tiga tahun lalu pengamat media massa ada yang meramalkan media arus utama khususnya cetak akan mati. Wartawan berada di persimpangan jalan.
Soal ini kata Ketua Plt PWI Jawa Barat Hilman Hidayat saat membuka Konferensi X PWI Kabupaten Cianjur di Hotel Bydeal Sabtu (8/12/2018), nyaris terbukti. Namun sejumlah media cetak hingga kini masih bertahan, meski jumlah tiras cenderung menurun.
Bersamaan dengan itu, tumbuh media online. Disebutkan Hilman merujuk data Sarikat Media Siber Indonesia (SMSI) media online kini berjumlah sekitar 43 ribu.
Namun dari jumlah sebanyak itu hanya sekitar 360 yang sudah diverifikasi Dewan Pers(DP)
Menurut Hilman, karena keterbatasan personil DP tidak dapat melaksanakan verifikasi secara cepat. Hilman menyebutkan dunia pers Indonesia memerlukan standariasi profesi.
Untuk itulah DP hadir agar perusahaan pers termasuk wartawanya memiliki standar.
Standarisasi profesi wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Maka Hilman berharap dalam dua tahun ke depan setiap PWI Kabupaten/kota di Jabar memperioritaskan program kerjanya untuk melaksanakan UKW.
Editor: Aldinar
Plt Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat
