Anggota DPRD Jabar Angkat Bicara Soal Bandara Kertajati

Senin, 17 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Bandara Kertajati (Foto: CNNIndonesia)

Ilustrasi Bandara Kertajati (Foto: CNNIndonesia)

Adanya pembukaan rute baru maskapai Citilink di Bandara Husein Sastranegara, membuat anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady angkat bicara. Apa katanya?


DARA | BANDUNG – Menurutnya, pembukaan rute baru itu sangat disayangkan, sebab itu membuat Kertajati yang sudah mati suri kian pasti.

“Pada Hari Kemerdekaan ini mulanya saya berharap mendapat kado istimewa untuk BIJB Kertajati. Lha kok kebijakannya malah seperti ini?” ucap Daddy, melalui pernyataan resminya, Senin (17/8/2020).

Ia menyebut, Citilink memang membuka rute baru untuk beberapa rute ke luar Jawa dari Bandara Husein Sastranegara yakni ke Denpasar, Palembang, Pekanbaru, Medan, Balikpapan dan sebaliknya.

“Saya berharap Kertajati diberdayakan secara lebih optimal, sehingga bandara kebangaan Jawa Barat tersebut akan lebih hidup. Kalau begini, pasti hanya akan memperpanjang mati suri,” ujar dewan dari dapil Cirebon-Indramayu.

“Mana mungkin Kertajati bisa berkembang jika rute-rute yang cukup banyak peminatnya tersebut justru berangkat dari Husein? Kalau kebijakannya seperti ini, pasti Kertajati tak akan berkembang sampai kapan pun,” lanjutnya.

Sejumlah kendala masih harus diselesaikan jika BIJB Kertajati akan dioptimalkan fungsinya. Menurutnya, Bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka tersebut memang belum memiliki beberapa sarana dan prasarana layaknya sebuah bandara internasional.

BIJB Kertajati hingga saat ini belum memiliki, atau paling tidak berdekatan dengan sebuah rumah sakit, hotel, pertokoan besar/mall. Apalagi kalau bandara seluas 1.000 hektare tersebut akan menjadi embarkasi haji. Asrama haji yang sedang dibangun di Kabupaten Indramayu harus dipercepat pembangunannya.

Dari sisi potensi, memang BIJB Kertajati sangat strategis. Betapa tidak, Jabar adalah provinsi yang mengirim jumlah jamaah haji terbesar setiap tahunnya.

Demikian juga dengan jumlah jamaah umrah dari 27 kabipaten/kota di Bumi Parahyangan itu. “Sayangnya, sekali lagi hal itu terkendala masalah belum tersedianya sarana/prasarana penunjang,” ujarnya.

Tak hanya itu, masih ada satu lagi permasalahan yang harus segera diselesaikan, yakni jalan Tol Cisumdawu. Ia menyebut, jika tol di bagian timur Jabar tersebut selesai, warga Jabar selatan dari bagian timur tidak perlu lagi harus melingkar atau berputar ke Cikampek/Karawang.

“Mereka tinggal lurus saja dari selatan ke utara. Waktu tempuh yang dibutuhkan pun akan terpangkas dari 4-5 jam hanya menjadi 1,5 jam saja,” katanya.

“Jadi, menurut saya, Tol Cisumdawu harus segera diselesaikan paralel dengan sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan. Itu semua butuh goodwill pemerintah pusat,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ribuan CCTV Terpasang, KCIC Kembali Tangkap Oknum Pencuri Bantal Whoosh
Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Sat Narkoba Polres Subang Ungkap Pengedar Ganja, Barang Dibeli Via Media Sosial
Tiga Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut
Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar
Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep
Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri
Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:24 WIB

Ribuan CCTV Terpasang, KCIC Kembali Tangkap Oknum Pencuri Bantal Whoosh

Senin, 21 Juli 2025 - 13:59 WIB

Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:49 WIB

Sat Narkoba Polres Subang Ungkap Pengedar Ganja, Barang Dibeli Via Media Sosial

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:34 WIB

Tiga Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:48 WIB

Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar

Berita Terbaru


Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan Iskandar, menerima sertifikat TTIS dari
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Kantor BSSN, Kota Depok, Selasa (22/7/ 2025).(Foto: heny/dara)

BANDUNG UPDATE

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Selasa, 22 Jul 2025 - 17:01 WIB