Anggaran PSIKPD di Diskominfo Jabar Mencurigakan, Ada Koderek Berbeda

Senin, 13 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Jumlah anggaran senilai Rp73 milyar untuk Penyelenggaraan Sistim Komunikasi Intra Pemerintah Daerah (PSKIPD) di Diskominfo Jabar menjadi sorotan publik.

Dosen Akuntansi Universitas Padjadjaran (Unpad), Syaiful Anas SE MSc anggaran sebesar itu perlu dibuka ke publik, sehingga tidak mengundang sak wasangka.
ternyata menyoroti anggaran 73 penyelenggaraan sistem komunikasi intra pemerintah daerah.

“Anggaran PSIKPD senilai itu perlu pengawasan lebih ketat, dan publik punya hak untuk pengawasan itu,” katanya.

Menurut Syaiful Anas, sistem seperti apa yang akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp73 miliar itu.

“Apakah anggaran itu sudah memenuhi prinsip efisien, efektif dan ekonomis?” tanyanya.

Oleh karenanya, Syaiful Anas meminta DPRD Jabar dan masyarakat juga mengawasi anggaran itu.

“Masyarakat dan DPRD dan juga insan media harus ikut mengawasi anggaran yang besar tersebut,” katanya.

Disinggung soal anggaran Rp107 miliar dan Rp106 miliar itu Syaiful Anas mengatakan anggaran itu memang perlu ditanyakan.

Mata anggaran lain yang juga mendapat perhatian Syaiful Anas yakni senilai
Rp1,7 miliar dengan nama kegiatannya pengelolaan nama domain.

“Benar nggak tuh, anggarannya Rp1,7 miliar. Masa pengelolaan nama domain anggarannya sebesar itu,” kata Syaiful.

Diketahui publik di Diskominfo Provinsi Jawa Barat pada tahun anggaran (TA) 2023 gelontarkan anggaran Rp107 miliar lebih untuk membuat aplikasi bertajuk program pengelolaan aplikasi informatika.

Selain itu, juga ada anggaran, program pengelolaan E Government dilingkup pemerintah daerah provinsi. Yang nilai anggarannya juga fantastis, Rp106 miliar lebih.

Dari dua mata anggaran itu saja, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang akan digelontarkan Diskominfo Jabar pada TA 2023 mencapai Rp213 miliar lebih.

Nilai itu hampir 90 persen dari APBD yang dimiliki oleh Diskominfo Jabar. Yaitu Rp 254.878.887.409.

Dua mata anggaran Diskominfo Jabar itu, tentu sangat fantastis, apakah anggaran itu ada manfaatnya bagi masyarakat. Terlebih ditengah kebutuhan mendasar masyarakat yang semakin tinggi.

Kepala Diskominfo Jabar Dr Ika Mardiah, M.Si saat dikonfirmasi soal dua mata anggaran yang nilainya sangat fantastis itu menjawabnya seperti ini.

“Mangga (silahkan), detailnya nanti dikirim,” katanya saat dihubungi via whatsapp, Senin (13/3/2023).

Data dokumen DPA Diskominfo TA 2023 mengungkapkan mata anggaran yang fantastis tersebut pada program pengelolaan aplikasi informatika.

Rinciannya, untuk sub kegiatan, pengelolaan e-gevernment di lingkup pemdprov meliputi pengembangan aplikasi dan proses bisnis pemerintah berbasis elektronik yang nilai DPA nya Rp23.628.283.400.

Untuk sub kegiatan pengembangan dan pengelolaan ekosistem provinsi cerdas dan kota cerdas. Nilai DPA Rp6.309.940.083

Selain itu, untuk sub kegiatan penatalaksanaan dan pengawasan e-government dalam penyelenggaraan pemdaprov dengan DPA Rp1.225.974.000.

Pengelolaan pusat data pemerintah daerah, DPA Rp950.445.500 dan penyelenggaraan sistem komunikasi intra pemerintah daerah, DPA Rp73.913.054.711.

Adapun untuk kegiatan pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan sub domain di lingkup Pemdaprov, hanya ada satu sub kegiatan.

Sub kegiatannya adalah penatalaksanaan dan pengawasan nama domain dan sub domain dalam penyelenggaraan pemerintah daerah provinsi DPA Rp1.778.811.980

Bila dua kegiatan itu digabungkan ternyata nilai DPA Rp107.806.329.680.

Kadiskominfo Jabar saat ditanya kenapa hanya satu mata anggaran saja yang diberikan uraiannya mengatakan hal ini.

“Itu gabungan, pak. Lihat jumlah A dan B nya,” kilahnya.

Ika memberikan kode rekening anggaran yang berbeda dengan data yang dimiliki wartawan. Ini kode rekening berbeda :
Anggaran program pengelolaan aplikasi informatika yang nilainya Rp107 miliar itu kode rekeningnya 2.16.2.16.2.21.2.20.01.000.03.0.00.00.

Adapun anggaran program pengelolaan e-government dilingkup pemdaprov Rp106.027.517..000 kode rekeningnya Rp2.16.2.16.2.21.2.20.01.01.000.03.1.02.00

Karena berbedanya kode rekening tersebut maka wajar jika ada sejumlah pihak berwaksyangka terhadap nilai anggaran sebesar itu.

 

Berita Terkait

HUT ke 79 Pekerjaan Umum, Begini Amanat Sekda Kabupaten Sukabumi
Catat Tanggalnya! KAMP Garut Gelar ‘Pasanggiri Mojang-Jajaka’ Jawa Barat Kategori Anak
Hari AIDS Sedunia, Bupati Sukabumi Minta Edukasi ke Masyarakat Terus Ditingkatkan
Dari Forum Smart City Kabupaten Sukabumi
Jabar Siaga Bencana Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2025
Lapas Garut dan PT Ajaib Windu Jaya Gelar Pelatihan UMKM Lapas
Disparbud Jawa Barat Optimistis Target Kunjungan Wisatawan 92 Juta Bisa Tercapai
Bey Machmudin Dilantik Jadi Deputi di Kementerian Sekretariat Negara
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:32 WIB

HUT ke 79 Pekerjaan Umum, Begini Amanat Sekda Kabupaten Sukabumi

Senin, 2 Desember 2024 - 19:26 WIB

Catat Tanggalnya! KAMP Garut Gelar ‘Pasanggiri Mojang-Jajaka’ Jawa Barat Kategori Anak

Senin, 2 Desember 2024 - 18:27 WIB

Hari AIDS Sedunia, Bupati Sukabumi Minta Edukasi ke Masyarakat Terus Ditingkatkan

Senin, 2 Desember 2024 - 18:16 WIB

Dari Forum Smart City Kabupaten Sukabumi

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:25 WIB

Jabar Siaga Bencana Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2025

Berita Terbaru

Foto: bandungberita

JABAR LEGISLATOR

Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung

Selasa, 3 Des 2024 - 18:30 WIB

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Drs H Daddy Rohanady (foto Ist)

JABAR LEGISLATOR

Dewan Jabar Soroti Banjir Dayeuhkolot

Selasa, 3 Des 2024 - 18:21 WIB

Foto: dok DPRD Jabar

JABAR LEGISLATOR

Sugianto Nangolah: Akses Pendidikan dan Layanan Kesehatan Belum Optimal

Selasa, 3 Des 2024 - 18:13 WIB

Foto: DPRD Jabar

JABAR LEGISLATOR

Dewan Jabar Dukung Percepatan Pemekaran Daerah Baru, Begini Alasannya

Selasa, 3 Des 2024 - 18:05 WIB