Ancaman Kekeringan, Warga Jawa Barat Mulai Kesulitan Air Bersih

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Warga di Kabupaten Bandung mulai ngatre air bersih (Foto: dok/dara)

Warga di Kabupaten Bandung mulai ngatre air bersih (Foto: dok/dara)

Masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwenang jika wilayahnya kekeringan dan susah untuk mendapatkan air bersih.

DARA| Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di wilayah Provinsi Jabar.

Plh. Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan meminta semua pihak untuk mewaspadai dampak bencana yang kerap terjadi, khususnya wilayah-wilayah yang biasa dilanda kekeringan.

“Agustus merupakan puncak musim kemarau. Hal ini dapat dapat memicu berbagai fenomena kekeringan, karhutla, kurangnya air bersih hingga gagal panen,” ucap Anne di Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).

Menurut Anne, ada berbagai upaya yang bisa dilakukan masyarakat selama kemarau ini, yaitu dengan menjaga sumber mata air, tidak merusak hutan/cagar alam.

Dalam konteks pertanian, menurut Anne, memanfaatkan mulsa, yaitu material penutup tanaman budi daya untuk menjaga kelembaban tanah, serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.

“Untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan membuat penampungan air hujan di sekitar pekarangan rumah,” katanya.

Sementara itu Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika wilayahnya kekeringan dan susah untuk mendapatkan air bersih, serta mengatur jadwal penggunaan air yang masih ada.

“Segera melaporkan dan meminta bantuan air bersih pada pihak yang berwenang. Jangan lupa simak info terkini di radio, televisi, media online, dan sumber informasi resmi dari pemerintah terkait kemungkinan adanya informasi yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.

Hadi menegaskan untuk pasca kekeringan, masyarakat juga bisa melakukan berbagai cara menjelang musim hujan tiba, seperti membuat sumur resapan/biopori, atau embung untuk menampung air hujan.

“Secara kolektif bisa membuat embung untuk menampung air hujan dan dipergunakan saat musim kemarau,” kata Hadi.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Menteri PUPR: Bandara IKN Siap Uji Coba Pesawat RJ-85
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 13 September 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 13 September 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 13 September 2024
Anggaran Tambahan 2025, Kominfo Alokasikan Diseminasi Informasi Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Lantik Saifullah Yusuf sebagai Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT
Prakiraan Cuaca Bandung, Kamis 12 September 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 12 September 2024
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 10:49 WIB

Menteri PUPR: Bandara IKN Siap Uji Coba Pesawat RJ-85

Jumat, 13 September 2024 - 06:03 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 13 September 2024

Jumat, 13 September 2024 - 05:54 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 13 September 2024

Jumat, 13 September 2024 - 05:51 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 13 September 2024

Kamis, 12 September 2024 - 11:05 WIB

Anggaran Tambahan 2025, Kominfo Alokasikan Diseminasi Informasi Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Ads

Mostbet Canlı Casino Güvenilir Giris Türkçe 2023

Jumat, 13 Sep 2024 - 22:27 WIB