Anak Petani Jadi Wakil Menteri, Sudaryono Sering Curhat kepada Ayahnya

Sabtu, 27 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Baru pekan kemarin dilantik jadi Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono langsung tancap gas berkeliling mengamati potensi pertanian di daerah.

DARA | Di Kabupaten Bandung, pria yang akrab disapa Mas Dar ini menghadiri acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan.

Mengenakan pangsi dan iket, Sudaryono turun ke ladang untuk melihat hasil panen berbagai varietas. Ia juga tak sungkan berbincang dengan masyarakat yang menampilkan beragam produk pertanian di area pameran.

Sudaryono merupakan anak semata wayang dari bapaknya yang bernama Yahyo dan ibunya, Suwarni, keluarga petani asal Grobogan.

Kepada awak media, Sudaryono mengaku banyak berdiskusi dengan ayahnya soal problematika yang dihadapi para petani.

“Menurut saya pernah (merasakan hidup sebagai petani) dan tahu itu penting. Saya merasa itu blessing, ya saya lahir dari keluarga seperti itu (petani). Oh, sering (berdiskusi), aku diteleponin terus. Ini kebetulan lagi di rumah. Jadi ya biasa dicurhati macam-macam ya,” tutur Sudaryono.

Dengan latar belakang sebagai anak petani, ia banyak belajar dari ayahnya tentang beragam tantangan yang dihadapi petani.

Menurutnya, memberikan edukasi pada petani tidak bisa hanya pemberian materi semata khususnya dalam penerapan inovasi teknologi dalam sistem pertanian.

“Kita ngerti susahnya, kita ngerti, paham bahwa pupuk itu harus ada, bibitnya harus benar, cara ngolahnya harus benar. Gak bisa kita main suruh, main perintah. Belum tentu jalan,” ujarnya.

Sudaryono berkomitmen untuk membuat para petani punya masa depan. Beragam program dilakukan mulai dari penerapan inovasi pertanian hingga mengejar target Swasembada pangan dalam dua tahun sesuai dengan target dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Swasembada 1 tahun, 2 tahun maksimal. Kita mau swasembada pangan,” katanya.

Sudaryono menegaskan hanya ingin fokus bekerja di tengah terpaan isu korupsi di Kementrian Pertanian.

“Kita sih yang jelas, yang lalu sudah ada yang nangani. Kita tidak mau larut dalam kesedihan. Ada banyak jutaan orang bergantung sama keputusan kita. Jadi kita tidak mau larut sama yang kemarin sudah ditangani oleh pihak berwenang. Apapun kebutuhan pihak berwenang kita siap bantu dalam hal penuntasan kasus dan lain-lain,” tuturnya.

Ia saat ini hanya memprioritaskan bagaimana petani di Indonesia bisa hidup sejahtera.

“Yang jelas yang sekarang ada tim Kementerian Pertanian ini. Saya khususnya karena jadi Wamen baru, kita semangatin, kita tatap ke depan karena ada jutaan orang yang mohon maaf, susah, senang, sejahatara, makan cukup, nggak makan cukup. Hidupnya, hidup matinya tergantung oleh keputusan kita. Kita fokus pada petani, kita fokus pada swasembada, kita fokus pada visi, pada tujuan,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober
Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
“Pulang Kerja, Saatnya Gas Lagi!” Enervon Active Gaungkan Hidup Aktif & Produktif Setelah Kerja
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:54 WIB

Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks

Berita Terbaru