Anak Kembar Siam Asal Garut Dapatkan Bantuan dari Jabar Quick Response

Minggu, 29 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah,  anak kembar siam asal Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka menderita kelainan genetik dimana bagian tubuh daerah pinggul saling bersatu.(Foto: istimewa)

Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah, anak kembar siam asal Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka menderita kelainan genetik dimana bagian tubuh daerah pinggul saling bersatu.(Foto: istimewa)

Dalam kasus Putri dan Dewi ini, Jabar Quick Response turut menyalurkan santunan untuk membantu biaya pengobatan Putri dan Dewi.


DARA- Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah adalah anak kembar siam asal Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang menderita kelainan genetik dimana bagian tubuh daerah pinggul saling bersatu.

Putri dan Dewi membutuhkan alat bantu untuk mobilitas keduanya dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Keduanya kini diasuh oleh sang ayah setelah Oktober 2020 lalu sang ibu meninggal dunia.

Kondisi ekonomi keluarganya tergolong tidak mampu dan membutuhkan bantuan untuk keperluan medis Putri dan Dewi. Menurut Iwan Kurniawan (43), ayah dari Putri dan Dewi, selepas kematian istrinya pada Oktober 2020 lalu otomotis ia menjadi orang tua tunggal yang sepanjang waktu harus mengawasi kesehatan dan tumbuh kembang anaknya.

“Saya kini tak dapat bekerja karena Putri dan Dewi belum memungkinkan untuk ditinggal sendirian,” ucap Iwan.

Kondisi yang dialami oleh Putri dan Dewi memang mengharuskan dirinya untuk rutin melakukan cek kesehatan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung setiap tiga bulan sekali.

Menurut Wina Herwiane, salah satu petugas Jabar Quick Response, pihaknya pada Minggu (22/08/2021) mendatangi kediaman keluarga Putri dan Dewi untuk melihat kondisi kedua anak tersebut.

Kedatangan tim Jabar Quick Response juga didampingi perangkat desa setempat. Wina menuturkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi perihal kondisi tersebut dari laporan warga yang didapatkannya dari media sosial.

“Kami mengetahui kondisi anak Pak Iwan dari laporan warga yang masuk melalui media sosial kami. Nah kebetulan, ada rekan-rekan jurnalis dari IJTI Jawa Barat juga yang selama ini turut membantu Putri dan Dewi. Sehingga kamipun dapat lebih cepat mengetahui kondisi terkini anak kembar tersebut”, tutur Wina.

Wina pun menambahkan bahwa sesuai arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, kasus-kasus warga berkebutuhan khusus memang menjadi jenis aduan yang harus diatensi selain aduan sosial lainnya.

Menurut Wina dalam menuntaskan masalah sosial di Jawa Barat, pihaknya memang senantiasa berkolaborasi bersama lintas lembaga dan komunitas agar dapat mempercepat penyelesaian aduan yang masuk kepada Jabar Quick Response.

Dalam kasus Putri dan Dewi ini, Jabar Quick Response turut menyalurkan santunan untuk membantu biaya pengobatan Putri dan Dewi. Santunan yang diberikan kepada Putri dan Dewi berupa uang sebesar 8 juta rupiah yang berasal dari bantuan Gubernur Jawa Barat, Baznas Provinsi Jabar juga PT. Eigerindo MPI.

Selain bantuan yang telah disalurkan tersebut, Jabar Quick Response juga akan terus melakukan pendampingan kesehatan apabila diperlukan pada saat Putri dan Dewi melakukan pengobatan dan pemeriksaan di RSHS Kota Bandung.

Jabar Quick Response juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk memantau kondisi Putri dan Dewi secara berkala.

“Kami sangat mengapresasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Desa Cinunuk juga seluruh jajaran Pemerintah Kab. Garut yang telah sigap memberikan perhatian dan membantu pengobatan Putri dan Dewi selama ini,” tutup Wina.

Editor : Maji

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB