Anak Kecanduan Gadget? Jangan Panik

Sabtu, 19 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ill:moeslema.com

Ill:moeslema.com

DARA – Anda pusing mengatasi anak yang kecanduan gadget? Jangan panik, ini kiat kiat untuk mengatasinya.
nakita.grid.id melansir langkah untuk mengatasi anak yang kecanduang gadget itu. Yang pertama, orang tua jangan panik.

Lantas lakukan langkah persuasif  mengurangi  frekuensi bermain gadget secara bertahap. Jangan hentikan kebiasaan anak bermain gadget sekaligus. Cobalah menguranginya secara bertahap.
Penghentian sekaligus hanya akan membuat anak memberontak dan marah besar. Coba kurangi dari yang biasanya 8 jam sehari, menjadi 6 jam sehari selama satu minggu, kurangi lagi menjadi 4 jam di minggu berikutnya, demikian seterusnya. Batas maksimal anak bermain gadget adalah 2 jam/hari.

Langkah berikutnya, ajak anak bersosialisasi dengan teman sebaya.
Boleh jadi anak bermain gadget  karena tidak ada aktivitas menyenangkan dengan teman-teman sebaya. Untuk itu, ajak anak untuk bergaul/bermain dengan teman sebayanya, bisa dengan mengundang teman-temannya ke rumah atau ajak ia berkunjung ke rumah salah sobatnya di sekolah.

Dengan banyak teman, ia akan sibuk dengan teman-temannya itu. Dorong mereka untuk bermain aktif, seperti bermain bola, petak umpet, dan sebagainya.
Langkah lainya, sibukan anak dengan berbagai aktivitas menarik.
Alihkan perhatian anak ke permainan alternatif sebagai permainan pengganti gadget sehingga, anak bisa lebih menikmati aktivitas itu, daripada sekadar bermain gadget.
Permainan yang dipilih sarat dengan interaksi, komunikasi, kerja sama, dan lain-lain. Entah bermain kartu UNO, monopoli, bermain bola tangkap, dan lain-lain.

Jangan pelit memberikan reward kepada anak. Jangan sungkan untuk memberikan hadiah pelukan, ciuman, acungan jempol saat anak berhasil mengurangi frekeuensi bermain gadget-nya.

Jadilah panutan.
Jangan salahkan anak betah lama bermain gadget kalau kita sendiri nonstop BBM-an  atau setiap 5 menit sekali membuat postingan di Facebook.
Apel tak akan jatuh jauh dari pohonnya. Jika ingin mengendalikan anak bermain gadget, cobalah kendalikan diri kita untuk tidak berlama-lama menyentuh smartphone.
Dalam situasi dan kondisi tertentu, buat aturan, misal, tidak bermain handphone  saat makan bersama.

Jangan beri anak gadget. Ini sekadar imbauan. Dengan tidak memiliki gadget, orangtua memiliki kendali lebih. Gadget  milik orangtua, anak hanya meminjam. Entah dari fungsi pengawasan,  sekaligus lebih memudahkan orangtua saat hendak mengatasi anak yang kecanduan gadget.

Jika upaya tersebut tidak menunjukan hasil yang menggembirkan, sebaiknya orangtua berkonsultasi kepada ahli, seperti psikolog atau psikiater. Para ahli ini akan mengobservasi penyebab kecanduan gadget  pada anak. Kemudian akan melakukan berbagai intervensi untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak.

Bahan:ayobandung.com/nikita.grid.id

 

Berita Terkait

Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain
Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 12:00 WIB

Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Berita Terbaru

CATATAN

ISRAEL MAKIN TERJEPIT Inggris di Ambang Akui Palestina

Sabtu, 26 Jul 2025 - 23:14 WIB