Amankah Ibu yang Positif Corona Menyusui? Ini Paparannya

Sabtu, 11 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi (Foto: Alodokter/net)

Gambar hanya ilustrasi (Foto: Alodokter/net)

Air susu ibu adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi, termasuk bagi bayi yang ibunya terkonfirmasi positif COVID-19 atau masih dicurigai terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.


ASI mengandung antibodi yang berguna untuk sistem ketahanan tubuh yang diperlukan untuk melindungi bayi dari penyakit, termasuk pernyakit saluran pernapasan. Nutrisi dalam ASI juga penting untuk menunjang pertumbuhan anak dan kesehatan anak di masa datang, termasuk mencegah obesitas dan penyakit non infeksi lainnya.

Badan Kesehatan Dunia, WHO pun dalam panduan yang diberikan menyatakan seorang ibu yang positif COVID-19 tetap bisa memberi ASI pada bayinya dengan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Ini berdasarkan riset terbatas yang dilakukan di Wuhan, Tiongkok, peneliti yang memeriksa ASI pertama dari enam ibu yang saat hamil terinfeksi COVID-19. Dari seluruh ASI yang diperiksa ternyata hasilnya negatif alias tidak ditemukan infeksi virus corona SARs-CoV. Masih diperlukan penelitian lanjutan, tapi sejauh ini, penelitian itu membuat WHO memberi lampu hijau.

Meski tidak menular lewat ASI, risiko penularan tetap ada dari saluran pernapasan ibu. Karena itu diperlukan cara pencegahan sebagai berikut:

1/ Cegah penularan dengan mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut. Masker harus yang tidak tembus virus.

2/ Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum dan setelah menyentuh bayi.

3/ Secara rutin membersihkan dan menyucihamakan permukaan benda-benda yang disentuh.

ASI ekslusif sangat penting bagi ibu dan bayi, karena itu meski ibu positif COVID-19, membiarkan kontak kulit dan kulit antara ibu dan bayi, seperti menyentuh dan menggendong bayi, tetap disarankan selama ibu cukup sehat, kuat, dan dapat melakukan tindakan pencegah tadi.

Tapi jika ibu terlalu sakit sehingga tidak mampu menyusui, ASI bisa diganti dengan alternatif susu seperti ASI dari donor atau sesuai rekomendasi dokter.***

Artikel ini sudah ditayangkan Femina, dengan judul: “Amankah PDP atau Positif COVID-19 Menyusui?”, 10 April 2020

Berita Terkait

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun sambut baik kedatangan Taufik Abriansyah
Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain
Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:31 WIB

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun sambut baik kedatangan Taufik Abriansyah

Kamis, 24 Juli 2025 - 12:00 WIB

Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Berita Terbaru