Aliansi Peduli Wartawan Tarakan Gelar Demo, Ini Empat Tuntutannya

Rabu, 2 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: benuanta

Foto: benuanta

Demo ricuh. Wartawan pun jadi korban. Aksi keperihatinan pun muncul. Para jurnalis memprotes tindakan aparat


DARA | TARAKAN – Wartawan sering menjadi korban kekerasan aparat kepolisian akhir-kahir ini, terkait maraknya aksi demo di sejumlah daerah yang berujung bentrok.

Peristiwa itu mengundang keperihatinan para jurnalis nasional. Aksi demo pun digelar dimana-mana, termasuk di Tarakan.

Puluhan jurnalis Tarakan menggelar aksi demo mengecam segala bentuk kekerasan terhadap wartawan. Berorasi di simpang empat depan GTM Tarakan. Lalu long march ke Mapolres Tarakan, Rabu (2/9/2019).

Aksi ini diinisiasi Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) Kaltara dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan mengatas namakan ‘Aliansi Peduli Wartawan’.

Aksi ini dilakukan terkait banyaknya wartawan yang menjadi korban kekerasan aparat saat terjadi bentrok antara aparat dengan pegunjuk rasa.

Sisi lain, kini wartawan juga harus berhadapan dengan 10 pasal dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang bisa mengancam kebebasan pers.

Berikut tuntutan Aliansi Peduli Wartawan :

  1. Tolak segala bentuk kekerasan terhadap wartawan.
  2. Aparat harus menghormati profesi wartawan yang sudah tertuang dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
  3. Usut tuntas dan adili pelaku kekerasan.
  4. Menolak 10 pasal di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang dinilai mengancam kebebasan pers.***

Editor: aldinar

 

Berita Terkait

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia
Sampoerna University & Thunderbird Soroti Masa Depan ASEAN dan Tantangan ESG

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Senin, 30 Juni 2025 - 21:35 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline

Berita Terbaru