Alhamdulillah… Petani Sapi di Subang akan Dapat Dana KUR, Bupati Sudah Teken MoU dengan BRI

Jumat, 11 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Deny Suhendar/dara.co.id

Foto: Deny Suhendar/dara.co.id

Kembangkan usaha mikro kecil (UMK) dan kredit usaha rakyat (KUR), Pemerintah Kabupaten Subang menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Subang.


DARA | SUBANG – Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama berlangsung di Aula Gedung Lantai 3 Bank BRI Cabang Subang, Jalan Otista Subang, Jumat (11/12/2020).

Penandatangan MoU dilakukan Bupati Subang H Ruhimat  didampingi Asda 1 Asep Nuroni dan Pimpinan Bank BRI Cabang Subang, Laili Yuliansyah.

Disaksikan pimpinan SKPD terkait, dan dari pihak Bank BRI, para pelaku usaha mikro kecil dan peternak sapi.

Bupati Subang H Ruhimat mengatakan, ini tinggal kesungguhan  masyarakat, khususnya peternak sapi. Program ini tentunya akan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi para peternak.

“Semua sudah siap. Mulai pihak kelembagaan keuangan, kemudian pembelinya juga ada. Bahkan, sumber daya alam pun sangat memadai, sehingga perlu pengawasan dan bimbingan dari unsur terkait khususnya dinas masing-masing. Mudah-mudahan ini betul-betul bisa memberikan kesejahteraan dan kemajuan bagi para peternak sapi di Kabupaten Subang,” kata bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Subang, Bambang Suhendar mengatakan, semua bentuk kegiatan kembali kepada SOP bank penyalur.

“Kita hanya untuk perkuatan aja sebagai dasar kerjasama. Pertamanya bollywood, terus PKS, hanya bedanya sekarang kan si penerima kursusnya peternak tidak lepas begitu saja,” ujar Bambang.

“Jadi rencana kita sekarang baru enam kelompok dulu. Sedangkan di Kabupaten Subang ada 103 peternak sapi potong,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Cabang Bank BRI Cabang Subang, Laili Yuliansyah mengatakan, tujuan utama semuanya kembali ke masyarakat, hanya kebetulan BRI sebagai salah satu bank penyalur KUR ini berkesempatan untuk membantu peternak sapi di sini.

“Kami siapkan ini adalah merupakan jenis model bisnis baru bagi BRI di mana kami menyiapkan stikernya, dikasih bibit ya dikembangkan selama 120 hari langsung dijual kepada perusahaan yang kita kerjakan tadi itu,” ujar Laili.

Jadi, lanjut Laili, peternak tidak harus menunggu setahun, menunggu lebaran haji. Untuk menjualnya empat bulan sekali bisa langsung jual.

“Kemarin sekitar Rp1 juta sampai Rp1,2 juta per ekornya. Tapi itu semua tergantung dari peternaknya lagi, apa serius menanganinya,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB