Aksi cinta lingkungan, sejumlah elemen yang tergabung dalam Garut Bersatu membagikan tanaman kepada pengguna jalan di kawasan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (3/2/2021).
DARA – Koordinator Garut Bersatu, Tedi Sutardi, mengatakan, aksi ini dilakukan untuk merangsang mindset masyarakat untuk mencintai lingkungan.
“Kegiatan ini adalah (untuk) merangsang mindset masyarakat untuk mencintai lingkungan, demi kehidupan anak cucunya, dan kami dari Garut Bersatu tergabung dari 11 elemen bersepakat untuk publikasi kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu (3/2/2021).
Tedi menyebutkan, puncak dari Aksi Cinta Lingkungan ini yaitu menanam di salah satu titik bencana yaitu di Desa Sirnajaya, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut.
“Kami sesudah disini ada kegiatan yang paling diutamakan adalah titik longsor yaitu di Desa Sirnajaya, Kecamatan Pasirwangi, dan mungkin masyarakat sudah antusias untuk menanam bersama,” ujarnya.
Menurut Tedi, pihaknya sudah mengirimkan 1.500 tanaman untuk ditanam di Desa Sirnajaya, yang terdiri dari jenis Kupalandak, Ki Badak, Kopi dan juga Endemik Papandayan.
“Alhamdulillah kami udah mengirimkan tanaman itu 1.500 tanaman jenisnya Kupalandak, Ki Badak, Kopi dan juga Endemik Papandayan,” katanya.
Tedi mengaku bahwa pihaknya percaya pemerintah telah melaksanakan perawatan lingkungan, namun begitu pihaknya juga memohon kepada pemerintah untuk menindaklanjuti sosialsi cinta lingkungan ini.
“Kami mohon dalam tergabung Garut Bersatu Untuk Maju dan beberapa elemen yang lain, mohon kepada pemerintahan yang lain, untuk menindaklanjuti sosialisasi publik tentang cinta lingkungan.” ujarnya.

Aksi cinta lingkungan ini digelar secara serentak di lima titik di Kabupaten Garut, yakni di Bunderan Simpang Lima, Bunderan Suci, Bunderan depan SMKN 2 Garut, Daerah Bayongbong, dan di Masjid Agung Leles.
Kegiatan dihadiri juga oleh perwakilan dari TNI, Polri, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut.***
Editor: denkur