Akibat Covid, Program Kredit Mentok, Keuntungan BPR Kerta Raharja akan Menurun

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi BPR Kerta Raharja (Foto: Jabar Ekspres)

Ilustrasi BPR Kerta Raharja (Foto: Jabar Ekspres)

Keuntungan yang diraih PT BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung, Jawa Barat diperkirakan akan menurun akibat pandemi Covid-19.


DARA – Asisten ll Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekda Kabupaten Bandung, Marlan menyebut dari hasil kesepakatan bersama untuk capaian PT BPR Kerta Raharja memang diturunkan karena kondisi pandemi Covid-19.

“Tapi kalau melihat kinerjanya tidak menurun, malah diapresiasi oleh OJK. Bahkan, beberapa BPR milik kabupaten/kota lain malah diminta untuk diberi bantuan modal oleh kita,” ujar Marlan di Soreang, Kamis (14/1/2021).

Marlan mengatakan, jika dilihat dari kinerjanya PT BPR Kerta Raharja masih sehat, hanya dari sisi keuntungan labanya akan ada penurunan.

Ia menyebut, di masa pandemi covid-19 memang ada beberapa program yang tidak tercapai diantaranya masalah kredit.

“Kemarin ada terobosan untuk membantu UMKM. Untuk kredit yang pinjamannya 1,5 juta itu diberi bunga tiga persen per tahun. Itu kiat yang diprogramkan oleh PT BPR Kerta Raharja sebagai upaya sesuai anjuran Bupati untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi,” jelas Marlan.

Terkait penurunan keuntungan, lanjut Marlan, sampai saat ini pihaknya belum menghitung karena belum di audit oleh akuntan publik dan mereka juga belum melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS).

“Kemungkinan ada penurunan, karena memang waktu rapat terakhir di anggaran juga sama, sudah disampaikan bahwa akan ada penurunan dari sisi dividen bagi pemerintah daerah,” lanjutnya.

Untuk kredit macet, menurutnya jumlahnya tidak terlalu besar, jika dilihat di rencana bisnisnya, perkiraan ada sekitar Rp 5 Milyar. Sedangkan untuk dana penyertaan modal, polanya di ubah yaitu dilakukan dalam lima tahun.

“Nanti setiap tahunnya disesuaikan dengan kondisi keuangan tiap daerah. Kalau untuk tahun sekarang sekitar lima milyaran,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cek Disini, Daftar Pemenang Jabar Award 2024
Hadapi Jepang, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, Tak Ada Nama Asnawi dan Ernando Ari
Bojan Hodak Kecewa Persib Ditahan Imbang Semen Padang di Jalak Harupat
11 Stafnya Jadi Tersangka Judi Online, Inilah Pernyataan Menteri Meutya Hafid
Surat Suara untuk Pilbup dan Pilgub Tiba di Gudang Logistik KPU Garut, Dijaga Ketat Polisi
Bey Machmudin Lantik Penjabat Bupati Ciamis dan Kuningan, Tugasnya Jaga Kondusivitas Pilkada
Pilkada Garut, Hasil Sejumlah Survei Elektabilitas Syakur-Putri Ungguli Paslon Lain
Hallo Para Pencari Kerja, Ada Info Job Fair Nih di SMK Cendekia Batujajar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 13:21 WIB

Cek Disini, Daftar Pemenang Jabar Award 2024

Sabtu, 2 November 2024 - 12:23 WIB

Hadapi Jepang, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, Tak Ada Nama Asnawi dan Ernando Ari

Sabtu, 2 November 2024 - 12:06 WIB

Bojan Hodak Kecewa Persib Ditahan Imbang Semen Padang di Jalak Harupat

Sabtu, 2 November 2024 - 07:49 WIB

11 Stafnya Jadi Tersangka Judi Online, Inilah Pernyataan Menteri Meutya Hafid

Jumat, 1 November 2024 - 22:41 WIB

Surat Suara untuk Pilbup dan Pilgub Tiba di Gudang Logistik KPU Garut, Dijaga Ketat Polisi

Berita Terbaru

OLAHRAGA

PREVIEW INDONESIA-JEPANG Jangan “Negosiasi” untuk Draw!

Sabtu, 2 Nov 2024 - 15:36 WIB


Para pemenang Jabar Award 2024 berfoto berama dengan Penjabat GUbernur Jawa Barat, Bey Machmudin. (Foto: dokpim jabar)

HEADLINE

Cek Disini, Daftar Pemenang Jabar Award 2024

Sabtu, 2 Nov 2024 - 13:21 WIB