Yana menuturkan, vaksinasi dosis kedua di wilayah Bandung Wetan ini guna memercepat target 100 persen yang diharapkan selesai pada akhir Mei.
DARA| BANDUNG- Kota Bandung telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk pelayan publik, aparatur sipil negara (ASN), tenaga pendidik dan kependidikan sekitar 96,5 persen dari target 36.000 orang.
Hal itu terungkap usai Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pendidikan dan tenaga kependidikan (PTK) di SMP Taruna Bakti, Kota Bandung, Rabu (19/5/2021).
Pemberian vaksin Covid-19 se-Kecamatan Bandung Wetan tersebut ditargetkan untuk 1.900 orang. Namun pada dosis pertama di April lalu hanya 1.552 orang yang lolos skrining, sehingga untuk dosis kedua pun ditargetkan bagi 1.552 orang dengan dua hari pelaksanaan, 19 -20 Mei 2021.
Yana menuturkan, vaksinasi dosis kedua di wilayah Bandung Wetan ini guna memercepat target 100 persen yang diharapkan selesai pada akhir Mei.
“Mudah-mudahan akhir Mei kita bisa 100 persen. Jika Juli ternyata pemerintah pusat membuka kesempatan PTM (pembelajaran tatap muka), secara infrastruktur dan SDM (sumber daya manusia)-nya kita sudah siap,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Taruna Bakti Ibramsyah Amir mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan ikhtiar dalam melanjutkan vaksinasi pertama pada 16 April 2021.
“Ini vaksin kedua. Jadi pada hari ini hampir 700 peserta dari kalangan guru, tenaga pendidikan, dan ASN di wilayah Bandung Wetan. Jadi persiapan kami tentunya lebih matang lagi dalam hal untuk pelaksanaan pagi ini. Hingga saat ini masih berjalan lancar, dan semoga sampai akhir nanti juga sukses,” imbuhnya.
Ibramsyah mengaku, vaksinasi juga bagian dalam persiapan PTM Taruna Bakti. Maka itu, dia menekankan, guru merupakan prioritas bagi pemerintah untuk mendapatkan vaksin.
“Kita mengantisipasi PTM yang dalam rencana SKB itu mulai diperbolehkan. Secara infrastruktur Taruna Bakti selalu berusaha untuk memenuhi semua persyaratan yang menjadi syarat utama dalam pembelajaran PTM. Maka itu, kami berusaha melengkapi semua sarana, mulai dari pembelajaran, protkesnya kemudian fasilitas dalam kelas. Insya Allah kami siap,” tegasnya.
Camat Bandung Wetan Sony Bakhtyar mengungkap, vaksinasi di wilayahnya dipusatkan di Taruna Bakti dan 13 fasilitas kesehatan. Terlebih, pihaknya menyasar 1.552 orang yang telah memeroleh dosis pertama.
“Penerima yang tidak lolos skrining maka dilayani di fasilitas kesehatan. Ada 13 fasilitas kesehatan di Kecamatan Bandung Wetan,” sebutnya.
Menurutnya, vaksinasi di Kecamatan Bandung Wetan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program vaksinasi, partisipasi masyarakat pun luar biasa.
“Jadi kalau sekarang pemerintah pusat menggulirkan untuk vaksin gotong royong, minimal kita sudah mulai dari proses pelaksanaan vaksinasi ini. Ada upaya gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, swadayanya cukup luar biasa. Ada fasilitas kesehatan, rumah sakit, lalu guru-guru, tenaga medis dan non medis. Semua pihak bergotong royong, termasuk Taruna Bakti membantu. Ini sungguh harapan, solidaritas sosial, kebersamaan, sinergitas ini yang kita harapkan memang di Kewilayahan,” pungkasnya.
Editor : Maji
