Ajarkan Bahasa Arab, 16 Pemuda Kota Bandung Terbang ke Thailand

Minggu, 29 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adanya pengajar bahasa Arab dari Kota Bandung menunjukkan bahwa yang bisa mahir berbahasa Arab tidak hanya dari negara Arab.

 

 

DARA | BANDUNG — Sebanyak 16 pemuda Kota Bandung, Jawa Barat akan menjadi pengajar bahasa Arab di Thailand, 5-26 Januari 2020. Para pemuda tersebut akan mengajar di sejumlah sekolah.

Sejumlah sekolah tersebut di antaranya Room Clau School, Swan Praya Awitaya School, Islam Burapha School, Supranacakok School, Darusallam School, dan Darul Hikmah School. Sebelum berangkat, mereka mengikuti pembekalan Program Mengajar untuk Pengajar Bahasa Arab di Thailand Al-Khidmah At-Tarbawiyyah di The Naripan Hotel Jalan Naripan, Kota Bandung, 28-29 Desember ini.

Atas hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, sangat mengapresiasinya. “Dengan adanya pengajar bahasa Arab dari Indonesia, khususnya Kota Bandung menunjukkan bahwa yang bisa mahir berbahasa Arab tidak hanya dari negara Arab saja,” ujarnya saat membuka kegiatan pembekalan, akhir pekan kemarin.

Ia berpesan, untuk para peserta yang akan menjadi pengajar di Thailand, tidak hanya memberikan pengajaran bahasa Arab saja, yang terpenting memperlihatkan kepribadian Islami, sopan santun, tata krama yang baik juga harus bisa dijadikan contoh untuk peserta didiknya nanti.

“Saya harap generasi pemuda mandiri keimanan yang kokoh,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pembekalan Program Mengajar untuk Pengajar Bahasa Arab di Thailand Al-Khidmah At-Tarbawiyyah, Fikri Saifulafif menyebutkan, kegiatan itu merupakan pelatihan bagi para delegasi yang akan mengajar di beberapa sekolah di Thailand. “Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selamat dua hari, 28-29 Desember 2019.”

Sedangkan Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah UIN Bandung, Mumu Abdulrahman, mengapresiasi kegiatan tersebut yang memberikan pendidikan lebih luas mengenai bahasa. Selain bahasa universal yang menjadi acuan, bahasa Arab merupakan bahasa yang harus dipahami dengan baik.

“Kegiatan seperti ini bagus, apalagi nantinya mereka mengajarkan bahasa Arab di Thailand, ya harus dikembangkan sejak dini,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan
Disparbud Jabar Bidik Pelaku Wisata ASEAN lewat MATTA Fair
Pemkab Bandung Ingatkan PT Geo Dipa Jaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Masyarakat
Wow, Pemkab Bandung Barat Siapkan Anggaran Rp2,6 Miliar untuk Bonus Atlet PON XXI
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 10 September 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 10 September 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 10 September 2024
Kabupaten Bandung Siaga Darurat Bencana Kekeringan, Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 18:27 WIB

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 September 2024 - 11:02 WIB

Disparbud Jabar Bidik Pelaku Wisata ASEAN lewat MATTA Fair

Selasa, 10 September 2024 - 09:57 WIB

Pemkab Bandung Ingatkan PT Geo Dipa Jaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 10 September 2024 - 09:27 WIB

Wow, Pemkab Bandung Barat Siapkan Anggaran Rp2,6 Miliar untuk Bonus Atlet PON XXI

Selasa, 10 September 2024 - 05:42 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 10 September 2024

Berita Terbaru

Ikrar Netralitas ASN di Lingkungan Pemkab Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (9/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:31 WIB

Foto: denkur/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:27 WIB